Negara Islam Menunjuk Penerus Baghdadi, Mengancam AS

WP - ISIS mengkonfirmasi kematian pemimpinnya Abu Bakr al-Baghdadi dan menyebut penggantinya sebagai Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi, kata kelompok teroris ekstrimis itu dalam satu pernyataan yang dirilis Kamis.

"Kami berduka untuk anda ... komandan umat beriman," sebuah pernyataan audio yang dibacakan oleh Abu Hamza al-Quraishi, disajikan sebagai juru bicara kelompok itu, mengatakan.

Baghdadi, yang memimpin ISIS sejak 2014 dan merupakan orang yang paling dicari di dunia, tewas dalam serangan pasukan khusus AS di provinsi barat laut Suriah, Idlib pada hari Minggu.

Kelompok itu juga mengkonfirmasi pembunuhan dalam serangan lain pada hari berikutnya dari juru bicara kelompok sebelumnya Abu Hassan al-Muhajir.

Pernyataan itu mengatakan badan legislatif dan konsultatif kelompok jihad bersidang setelah kematian sang khilafah kelahiran Irak berusia 48 tahun itu.

"Dewan syura Negara Islam bersidang segera setelah mengkonfirmasikan syahidnya Syekh Abu Bakar al-Baghdadi, dan para sesepuh pejuang suci setuju pada pengganti", kata pesan tujuh menit itu.

Juru bicara Negara Islam juga mengeluarkan peringatan tegas kepada Amerika Serikat, dimana Presiden Donald Trump mengumumkan kematian Baghdadi dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.

"Dia meninggal setelah berlari ke jalan buntu, merintih dan menangis dan menjerit sepanjang jalan," kata Trump pada hari Minggu, menambahkan bahwa Baghdad "mati seperti anjing."

Dalam pesan audio baru, juru bicara Negara Islam menggambarkan Trump sebagai "orang tua yang gila" dan memperingatkan AS bila para pendukungnya akan membalas kematian Baghdadi.

"Jangan bersukacita dengan Amerika," ia memperingatkan, "yang baru terpilih akan membuat anda melupakan kengerian yang telah anda rasakan ... dan membuat prestasi di hari-hari Baghdadi terasa manis."

sumber: click disini