wartaperang - 5 warga sipil telah tewas dan banyak warga lainnya terluka pada hari Selasa oleh rudal vakum yang menghantam kawasan Aleppo timur dan pemboman yang ditargetkan pada kota yang sama di pedesaan sekitar, sumber-sumber lokal melaporkan.
Reporter Zaman al-Wasl di Aleppo mengatakan pesawat tempur Rusia menargetkan lingkungan Bustan al-Qasir dengan rudal vakum membunuh 5 warga sipil termasuk anak-anak dari keluarga yang sama.
Reporter itu menunjukkan bahwa pemboman datang setengah jam sebelum waktu yang ditetapkan untuk menghentikan serangan udara dari angkatan udara Rusia dan Suriah di Aleppo diumumkan oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu. Penghentian serangan itu sendiri akan dimulai pada pukul 10 pada hari Selasa.
Reporter itu menunjukkan serangan diluncurkan oleh rezim dan pendukungnya dari Rusia tidak berhenti di kota-kota dan desa-desa di Aleppo.
Pasukan rezim yang terletak di bukit al-Sheikh Yousef juga secara intensif melakukan pemboman artileri di lingkungan yang dikepung menargetkan Masaken Hananou yang menyebabkan banyak warga sipil terluka.
Di lapangan, perlawanan Suriah menggagalkan beberapa serangan rezim. sumber lapangan mengatakan faksi perlawanan Suriah dalam kota Aleppo menggagalkan serangan rezim di Old Aleppo. Perlawanan Suriah juga menggagalkan serangan lain di Azizye front dimana rezim telah mencoba untuk maju berkali-kali.
Pesawat-pesawat tempur pada hari Senin menargetkan Orm al-Kubra, Uayjel, Qubtan al-Jabal dan Dar Izzet di Aleppo Barat yang memaksa Free Education Directory untuk menangguhkan kehadiran sekolah di daerah karena penembakan yang sangat intens.
Hal ini muncul setelah pesawat tempur Rusia melakukan pembantaian besar di kota Uayjel membunuh 30 warga sipil dan melukai banyak warga lainnya dengan menargetkan pertemuan sipil di kota pada hari Senin.
Sumber: ZA
Reporter Zaman al-Wasl di Aleppo mengatakan pesawat tempur Rusia menargetkan lingkungan Bustan al-Qasir dengan rudal vakum membunuh 5 warga sipil termasuk anak-anak dari keluarga yang sama.
Reporter itu menunjukkan bahwa pemboman datang setengah jam sebelum waktu yang ditetapkan untuk menghentikan serangan udara dari angkatan udara Rusia dan Suriah di Aleppo diumumkan oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu. Penghentian serangan itu sendiri akan dimulai pada pukul 10 pada hari Selasa.
Reporter itu menunjukkan serangan diluncurkan oleh rezim dan pendukungnya dari Rusia tidak berhenti di kota-kota dan desa-desa di Aleppo.
Pasukan rezim yang terletak di bukit al-Sheikh Yousef juga secara intensif melakukan pemboman artileri di lingkungan yang dikepung menargetkan Masaken Hananou yang menyebabkan banyak warga sipil terluka.
Di lapangan, perlawanan Suriah menggagalkan beberapa serangan rezim. sumber lapangan mengatakan faksi perlawanan Suriah dalam kota Aleppo menggagalkan serangan rezim di Old Aleppo. Perlawanan Suriah juga menggagalkan serangan lain di Azizye front dimana rezim telah mencoba untuk maju berkali-kali.
Pesawat-pesawat tempur pada hari Senin menargetkan Orm al-Kubra, Uayjel, Qubtan al-Jabal dan Dar Izzet di Aleppo Barat yang memaksa Free Education Directory untuk menangguhkan kehadiran sekolah di daerah karena penembakan yang sangat intens.
Hal ini muncul setelah pesawat tempur Rusia melakukan pembantaian besar di kota Uayjel membunuh 30 warga sipil dan melukai banyak warga lainnya dengan menargetkan pertemuan sipil di kota pada hari Senin.
Sumber: ZA
0 komentar:
Posting Komentar