Sebuah serangan bom yang dituduhkan pada separatis Kurdi di kota timur Turki Elazig menewaskan tiga polisi dan melukai 217 orang, 85 dari mereka polisi, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan Kamis.
"Kami bertekad untuk menemukan ancaman yang datang dari dalam atau luar Turki," kata Yildirim pada konferensi selama kunjungannya ke kota dalam komentar yang disiarkan oleh saluran berita TRT.
Perdana menteri mengangkat tingkat kewaspadaan Turki setelah serangan di Elazig, Van dan Hizan di Turki timur.
"Saya akan mengunjungi korba yang luka di rumah sakit. Ada 217 orang yang terluka, 70 dari mereka telah keluar dari rumah sakit. Kami memiliki 145 orang lainnya terluka di lima rumah sakit yang berbeda sekarang, di antaranya 85 petugas polisi dan 60 warga sipil," ia mengatakan.
Yildirim menambahkan bahwa di kemudian hari PKK menyerang sebuah kendaraan bersenjata yang sedang berpatroli dekat kota Hizan di provinsi Bitlis, menewaskan empat tentara dan melukai lima orang lainnya.
Sebanyak sembilan orang sebelumnya dilaporkan tewas dan 210 luka-luka dalam dua ledakan di kota-kota Van dan Elazig pada hari sebelumnya.
Separatis Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap oleh Ankara segbagai sebuah organisasi teroris, disalahkan pada serentetan serangan tersebut. Yildirim mengatakan kelompok tersebut telah "kehilangan rantai komando," dan memicu serangan di Turki.
sumber: sputniknews
0 komentar:
Posting Komentar