Militan bersenjata dengan menggunakan sepeda motor menyerbu Kubrrivu saat fajar pada hari Sabtu, menembaki warga saat mereka sedang tidur dan menjarah dan membakar rumah-rumah sebelum melarikan diri ke semak-semak dengan 13 wanita dan anak-anak diculik dari desa.
"Penyerang Boko Haram mengendarai empat sepeda motor, tiga di masing-masing motor, dan menembaki desa ketika penduduk tidur," kata Luka Damina, warga desa Kautikeri terdekat di mana warga Kubrrivu melarikan diri ke tempat aman setelah serangan tersebut.
"Mereka membakar seluruh desa setelah penjarahan persediaan makanan dan ternak dan menghilangkan perempuan dan anak-anak," kata Damina.
Ayuba Alamson, sesepuh masyarakat di Chibok, sekitar 20 kilometer (12 mil), mengkonfirmasi serangan itu, mengatakan 13 orang diculik dalam serangan itu.
"Setelah membunuh 10 orang dan membakar seluruh desa, orang-orang bersenjata menculik 13 orang, termasuk tujuh wanita, lima anak laki-laki dan perempuan," kata Alamson.
Pada tahun 2014 Kubrrivu dibakar dalam serangan Boko Haram mematikan yang memaksa warga untuk mengungsi. Setahun kemudian mereka kembali dan membangun kembali rumah mereka setelah tentara Nigeria merebut kembali sejumlah bagian wilayah dari Islamis dalam serangkaian keberhasilan militer terhadap mereka.
Boko Haram, yang berusaha untuk memberlakukan hukum Islam yang ketat di Nigeria utara, telah disalahkan untuk sekitar 20.000 kematian dan lebih dari 2,6 juta orang menjadi pengungsi sejak 2009. Boko Haram sendiri telah mengikrarkan diri sebagai bagian dari Negara Islam (ISIS/IS).
sumber: al-arabiya
0 komentar:
Posting Komentar