wartaperang - Jika PBB mengumumkan kegagalan pembicaraan damai di Kuwait yang bertujuan mengakhiri perang selama satu tahun di Yaman, pemerintah Yaman yang diakui secara internasional akan melancarkan operasi militer untuk memasuki ibukota Sanaa, demikian dinyatakan oleh juru bicara koalisi militer yang dipimpin Saudi, pada hari Selasa.
http://bit.ly/1rJtGDC .adv - Brigadir Jenderal Ahmed Asiri membela kehadiran pasukan koalisi di Yaman, mengatakan hal itu dimaksudkan untuk melindungi orang-orang Yaman, bukan untuk menyerang negara atau mengambil sumber daya dari negara tersebut.
Dia mengatakan pasukan koalisi menggunakan munisi yang dipandu presisi untuk mencapai target di Yaman untuk menghindari untuk jatuhnya korban dari warga sipil.
Iran - sekutu pemberontak Houthi dan pemerintah Saudi yang mendukung Yaman mencoba untuk mencapai kesepakatan damai di Kuwait.
Setelah pembiciraan damai itu mendapatkan interupsi selama dua hari, kedua delegasi kembali melanjutkan pembicaraan dan bertatap muka pada hari Senin setelah upaya mediasi dan banding dilakkan oleh utusan dari PBB.
Kedua belah pihak bertemu lagi pada hari Rabu dan setuju secara prinsip pada proposal untuk membebaskan setengah dari tahanan-tahanan yang ditahan oleh kedua belah pihak menjelang bulan suci Ramadhan, yang dimulai pada awal Juni.
Mereka juga membahas mekanisme pertukaran dari para narapidana tersebut, koresponden Al-Arabiya di Kuwait mengatakan.
Para pejabat mengatakan bahwa pembom menargetkan Mayjen. Abdel-Rahman al-Halili, komandan Distrik Angkatan Darat Pertama di provinsi Hadramawt.
Ia sedang dalam perjalanan ke sebuah kamp yang terletak antara kota Qatn dan Sayoum.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi al-Hilali sebelumnya telah ditargetkan oleh al-Qaeda, namun percobaan pembunuhan itu juga gagal.
Perundingan perdamaian di Yaman berjalan alot dan hampir beberapa kali menemui kegagalan. Insiden terakhir yang mengganggu pembicaraan ini dalah ketika sebuah rudal balistik ditembakkan dari daerah Yaman ke Saudi, namun berhasil dicegat oleh roket anti rudal Saudi.
source: al-arabiya
http://bit.ly/1rJtGDC .adv - Brigadir Jenderal Ahmed Asiri membela kehadiran pasukan koalisi di Yaman, mengatakan hal itu dimaksudkan untuk melindungi orang-orang Yaman, bukan untuk menyerang negara atau mengambil sumber daya dari negara tersebut.
Dia mengatakan pasukan koalisi menggunakan munisi yang dipandu presisi untuk mencapai target di Yaman untuk menghindari untuk jatuhnya korban dari warga sipil.
Iran - sekutu pemberontak Houthi dan pemerintah Saudi yang mendukung Yaman mencoba untuk mencapai kesepakatan damai di Kuwait.
Setelah pembiciraan damai itu mendapatkan interupsi selama dua hari, kedua delegasi kembali melanjutkan pembicaraan dan bertatap muka pada hari Senin setelah upaya mediasi dan banding dilakkan oleh utusan dari PBB.
Kedua belah pihak bertemu lagi pada hari Rabu dan setuju secara prinsip pada proposal untuk membebaskan setengah dari tahanan-tahanan yang ditahan oleh kedua belah pihak menjelang bulan suci Ramadhan, yang dimulai pada awal Juni.
Mereka juga membahas mekanisme pertukaran dari para narapidana tersebut, koresponden Al-Arabiya di Kuwait mengatakan.
Komandan Yaman Lolos Atas Pembunuhan
Sementara itu, seorang komandan Yaman tingkat atas lolos dari upaya pembunuhan oleh seorang pembom mobil bunuh diri di Yaman selatan, Rabu, dalam serangan yang juga menewaskan tiga orang dan melukai beberapa orang lainnya, demikian menurut pernyataan pejabat militer dan keamanan.Para pejabat mengatakan bahwa pembom menargetkan Mayjen. Abdel-Rahman al-Halili, komandan Distrik Angkatan Darat Pertama di provinsi Hadramawt.
Ia sedang dalam perjalanan ke sebuah kamp yang terletak antara kota Qatn dan Sayoum.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi al-Hilali sebelumnya telah ditargetkan oleh al-Qaeda, namun percobaan pembunuhan itu juga gagal.
Perundingan perdamaian di Yaman berjalan alot dan hampir beberapa kali menemui kegagalan. Insiden terakhir yang mengganggu pembicaraan ini dalah ketika sebuah rudal balistik ditembakkan dari daerah Yaman ke Saudi, namun berhasil dicegat oleh roket anti rudal Saudi.
source: al-arabiya
0 komentar:
Posting Komentar