wartaperang - Pasukan Iran akan menuju ke pinggiran Damaskus Ghouta untuk melawan pemberontak Suriah, sementara pasukan Rusia mempersiapkan serangan terhadap Aleppo, seorang tokoh oposisi Suriah mengungkapkan pada hari Rabu.
Asaad Al-Zoubi, yang mengepalai delegasi oposisi Suriah di Jenewa, mengatakan 3000 tentara Iran akan dikirim ke Ghouta timur sebagai bagian dari rencana Rusia untuk "mengalihkan perhatian" pasukan pemberontak Suriah.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita adik Al-Arabiya, Al-Hadath, Al-Zoubi mengatakan rencana itu bocor ke oposisi oleh mata-mata dari dalam rezim Suriah.
Dia juga mengatakan rencana itu terdiri mengirim lebih banyak tentara dari Iran, pemerintah Suriah dan kelompok militan Libanon Hizbullah ke Ghouta utara.
Pasukan Rusia akan menuju ke Aleppo, melalui pangkalan udara Rusia Hmeimim di Suriah.
Sebuah gencatan senjata lokal mulai berlaku di Aleppo Kamis lalu setelah lonjakan pertempuran di kota ini menewaskan lebih dari 300 orang dan mengancam untuk menghancurkan gencatan senjata nasional antara pasukan pemerintah dan pemberontak non-jihad yang telah berlaku sejak Februari.
Gencatan senjata telah menyebabkan penurunan tajam dalam jumlah korban tewas. Serangan roket pemberontak di lingkungan pemerintah menewaskan tiga warga sipil pada hari Minggu tapi selain itu sebagian besar gencatan senjata telah berjalan.
Gencatan senjata lokal telah diperpanjang dua kali setelah intervensi diplomatik selama 11 jam oleh negara-negara besar tapi tidak ada kata segera perpanjangan baru menjelang waktu berakhirnya pada hari Rabu.
Moskow dan Washington berjanji pada hari Senin untuk melipatgandakan upaya untuk menopang gencatan senjata nasional dan mencapai penyelesaian politik untuk konflik yang telah menewaskan lebih dari 270.000 orang di Suriah sejak 2011.
Dua orang terluka pada Rabu pagi ketika pesawat rezim mengincar posisi pemberontak di dua lingkungan timur kota yang dibagi dengan tembakan senapan mesin berat, dilaporkan seorang koresponden AFP.
Pada hari Selasa, pesawat tempur pemerintah menyerang dua lingkungan yang dikuasai pemberontak lainnya, koresponden menambahkan.
Serangan roket pemberontak memukul dua lingkungan yang dikontrol pemerintah di barat kota, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.
Sniper pemberontak juga menewaskan satu orang Selasa malam, demikian laporan kantor berita SANA.
sumber: al-arabiya
Advertising - Baca Juga :
- 10 Fantastic Truths About Our Skin
- Etika Bisnis Ketika Bertemu Klien
Asaad Al-Zoubi, yang mengepalai delegasi oposisi Suriah di Jenewa, mengatakan 3000 tentara Iran akan dikirim ke Ghouta timur sebagai bagian dari rencana Rusia untuk "mengalihkan perhatian" pasukan pemberontak Suriah.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita adik Al-Arabiya, Al-Hadath, Al-Zoubi mengatakan rencana itu bocor ke oposisi oleh mata-mata dari dalam rezim Suriah.
Dia juga mengatakan rencana itu terdiri mengirim lebih banyak tentara dari Iran, pemerintah Suriah dan kelompok militan Libanon Hizbullah ke Ghouta utara.
Pasukan Rusia akan menuju ke Aleppo, melalui pangkalan udara Rusia Hmeimim di Suriah.
Sebuah gencatan senjata lokal mulai berlaku di Aleppo Kamis lalu setelah lonjakan pertempuran di kota ini menewaskan lebih dari 300 orang dan mengancam untuk menghancurkan gencatan senjata nasional antara pasukan pemerintah dan pemberontak non-jihad yang telah berlaku sejak Februari.
Gencatan senjata telah menyebabkan penurunan tajam dalam jumlah korban tewas. Serangan roket pemberontak di lingkungan pemerintah menewaskan tiga warga sipil pada hari Minggu tapi selain itu sebagian besar gencatan senjata telah berjalan.
Gencatan senjata lokal telah diperpanjang dua kali setelah intervensi diplomatik selama 11 jam oleh negara-negara besar tapi tidak ada kata segera perpanjangan baru menjelang waktu berakhirnya pada hari Rabu.
Moskow dan Washington berjanji pada hari Senin untuk melipatgandakan upaya untuk menopang gencatan senjata nasional dan mencapai penyelesaian politik untuk konflik yang telah menewaskan lebih dari 270.000 orang di Suriah sejak 2011.
Tentara Suriah dan Pemberontak Baku Tembak di Aleppo
Tentara Suriah baku tembak dengan pemberontak di kota kedua medan pertempuran Aleppo bahkan sebelum berakhirnya gencatan senjata lokal pada tengah malam pada hari Rabu.Dua orang terluka pada Rabu pagi ketika pesawat rezim mengincar posisi pemberontak di dua lingkungan timur kota yang dibagi dengan tembakan senapan mesin berat, dilaporkan seorang koresponden AFP.
Pada hari Selasa, pesawat tempur pemerintah menyerang dua lingkungan yang dikuasai pemberontak lainnya, koresponden menambahkan.
Serangan roket pemberontak memukul dua lingkungan yang dikontrol pemerintah di barat kota, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.
Sniper pemberontak juga menewaskan satu orang Selasa malam, demikian laporan kantor berita SANA.
sumber: al-arabiya
Advertising - Baca Juga :
- 10 Fantastic Truths About Our Skin
- Etika Bisnis Ketika Bertemu Klien
0 komentar:
Posting Komentar