Satu Dari Dua Pemerintahan Yang Bersaing Mundur

wartaperang - Salah satu dari dua pemerintah yang bersaing di Libya telah mengumumkan bahwa mereka akan mundur, pernyataan Kementerian Kehakiman mengatakan.

Pengumuman ini datang kurang dari seminggu setelah pemerintahan persatuan nasional yang didukung PBB tiba di ibukota Libya Tripoli.

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Pemerintahan Islamis yang berbasis Tripoli mengatakan mereka telah membubarkan pemerintahannya untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.

Sejak 2014 Libya telah memiliki dua pemerintahan yang bersaing, satu di Tripoli didukung oleh milisi Islam kuat dan yang lainnya di kota pelabuhan Tobruk. Administrasi berbasis Tobruk masih menentang tubuh yang didukung PBB.

"Kami informasikan bahwa kami menghentikan pekerjaan kita sebagai eksekutif, sebagai presiden, anggota parlemen dan menteri dari pemerintah," kata pernyataan pemerintah Keselamatan Nasional yang menyatakan diri di Tripoli.

Para wartawan mengatakan pernyataan itu dilakukan dengan cap pemerintah tetapi tidak memiliki nama atau tanda tangan menteri.

Pemerintah persatuan yang ditengahi PBB tiba di Tripoli minggu lalu dan sekarang beroperasi dari pangkalan angkatan laut dan masih berusaha untuk memulihkan perdamaian di negara yang dilanda konflik antar faksi.

negara-negara Barat ingin pemerintah persatuan untuk menyatukan banyak faksi di Libya untuk melawan afiliasi yang semakin kuat dari kelompok yang dikenal sebagai Negara Islam(ISIS/IS).

Tetapi tidak jelas bagaimana pemerintahan baru, yang dipimpin oleh Dewan Kepresidenan, akan mampu menegaskan kewenangannya yang diberikan terhadap oposisi yang masih ada di beberapa tempat di Libya.

Beberapa anggota parlemen saingan pada bulan Desember mengikuti perjanjian PBB untuk membentuk pemerintahan persatuan, namun kesepakatan itu belum didukung oleh banyak brigade milisi negara yang terbentuk setelah pemberontakan.

Kesepakatan itu melihat pembentukan Dewan Kepresidenan dengan sembilan anggota, yang mencakup Perdana Menteri Fayez Sarraj.

PBB mengatakan sedang mempertimbangkan mengangkat sanksi dari sekitar $ 67 miliar (£ 46.8bn) dana kekayaan kedaulatan Libya jika pemerintah bisa mendapatkan kembali kontrol terhadap negara.

Libya saat ini jatuh dalam perpecahan yang melibatkan banyak faksi. Ada Fajar Libya, pemerintah persatuan libya, milisi Tobruk, Negara Islam, dan jihadis lainnya. Banyak masyarakat Libya saat ini menyatakan penyesalannya. Menurut sebagian rakyat Libya, penggulingan diktator mereka Muammar Qadafi yang didukung oleh NATO adalah salah.

sumber: bbc
oleh: n3m0