Pengawal Pribadi Presiden Azerbaijan Gabung ISIS

Serangan kejutan IS ke tempat pelatihan Durayhim

wartaperang - Sebuah dokumen yang luar biasa dalam arsip khusus membuktikan bahwa salah satu pengawal pribadi Presiden Azerbaijan Ilham Haidar Aliyev bergabung dengan Negara Islam (ISIS/IS) dalam batch 400 pejuang yang bergabung dengan Negara Islam pada tahun 2014. Mereka tergabung dalam sebuah kamp pelatihan militer. Nama penjaga pribadi ditemukan pada dokumen elektronik sebagai file excel yang Zaman al-Wasl peroleh secara eksklusif. Zaman al-Wasl sedang menyelidiki data.

Dokumen elektronik di bawah judul "Data Camp" adalah file yang dialokasikan yang berisi tentang spesialisasi dari para pejuang dan dibuat pada bulan Ramadhan.
Dokumen mencakup data dari 368 orang yang bergabung dengan Negara Islam dan berfokus pada kualifikasi dan profesi, keahlian umum, dan bahasa serta bidang yang dialokasikan untuk keahlian militer anggota.

Selain itu, ada kolom untuk nama virtual, status sosial, negara, usia dan data yang luar biasa lainnya yang tidak ditemukan dalam dokumen-dokumen lain seperti kondisi kesehatan jika anggota memiliki penyakit atau cedera.

Dokumen menyoroti apa yang tercantum dalam laporan sebelumnya tentang klasifikasi NEgara Islam yang canggih dan proses seleksi di mana kemampuan, keterampilan, keahlian dari anggota baru didokumentasikan untuk menggabungkan anggota dalam kelompok khusus yang sesuai.

Pasukan IS Serang Posisi Peshmerga di wilayah Riyadh Kirkuk

Dari Irak, dikabarkan tiga pejuang Negara Islam melakukan serangan komando pada posisi Peshmerga di daerah Maktab Khalid distrik Riyad di Kirkuk.
Salah satu dari mereka meledakkan sabuk peledak pada pejuang Peshmerga yang sedang berkumpul, sementara dua lainnya menyerang sebuah pangkalan di daerah dan mampu membunuh pejuang Peshmerga yang hadir di sana. Demikian juga, sebuah gedung di dekatnya dipasangi oleh jebakan yang kemudian diledakkan pada saat kedatangan patroli keamanan di lokasi serangan.

Serangan Kejutan ke Tempat Pelatihan Durayhim

Dari Suriah, pasukan Negara Islam juga berhasil merebut area pelatihan Durayhim dan pegunungan sekitarnya, di samping beberapa desa timur dari kota Khanasir di pedesaan selatan Aleppo.

Hal ini terjadi setelah pejuang Negara Islam melakukan serangan kejutan sebelum fajar terhadap pasukan rezim Suriah dan milisi Syiah sekutu selama operasi militer yang berlangsung.

Selama serangan itu, beberapa tentara rezim Suriah tewas dan seorang tentara rezim ditangkap, sementara pejuang Negara Islam merebut dua tank, tiga artileri 130mm, dan meriam 106mm, disamping beberapa autocannons yang dimuat di atas kendaraan.

IS Melaju di Jalur Perbatasan di Desa-desa Utara Aleppo

Dari jalur perbatasan Suriah dan Turki, pejuang Negara Islam berhasil memukul mundur faksi oposisi Suriah di pedesaan bagian utara Aleppo.
pejuang Negara Islam menguasai desa Baraghidah, Kafr Sstt, Kafr Ghan, dan Yeniyapan, yang dekat dengan perbatasan Turki. Demikian juga, mereka merebut desa Ikidah dan Hawar Kilis setelah serangan komando. Beberapa desa ini kemudian direbut kembali oleh pasukan oposisi namun 4 diantaranya berhasil direbut kembali dan dipertahankan oleh Negara Islam.

Faksi oposisi Suriah meluncurkan serangan balik pada desa Baraghidah, dalam upaya untuk merebut kembali desa itu, dan mampu merebut beberapa bagian dari desa, bukit dan pintu masuk desa, sebelum akhirnya dipaksa mundur kembali setelah posisi mereka diserang.

Sejak awal pertempuran, pasukan oposisi mendapatkan perlindungan udara dengan roket dan senapan mesin berat oleh pesawat AS, termasuk dua belas serangan udara yang menargetkan Baraghidah ketika oposisi Suriah mealkukan serangan balik ke desa.

Pertempuran mengakibatkan sekitar 40 pejuang oposisi Suriah tewas, sementara pejuang Negara Islam merebut tiga kendaraan yang dilengkapi dengan senapan mesin berat Amerika, di samping beberapa senjata lainnya dan amunisi.

sumber: ZA, aamaq
Advertising - Baca Juga : Bagaimana Bekerja Dengan Seseorang yang Bukan Team Player?