IS Tewaskan Tokoh Penting Hizbullah di Suriah

wartaperang - Seorang tokoh terkemuka dari milisi syiah Hizbullah pendukung rezim di Suriah telah tewas pada hari Senin menurut media yang dekat dengan kelompok milisi ini.

Bilal Nadir Khairuddin, yang dikenal juga sebagai Abu Jaafar, tewas dalam pertempuran dekat kota al-Qaryatayn di Homs timur.

Dia dianggap sebagai salah satu tokoh terkemuka tingkat atas atas Hizbullah di Suriah setelah ia mendirikan "pasukan Redha," kelompok yang bertindak sebagai wakil Hizbullah di Suriah.

Abu Jaafar tewas pada hari Senin setelah tujuh tokoh senior lainnya dari Hizbullah telah dikonfirmasi tewas di Suriah.

Kematian dari para petinggi Hizbullah terjadi setelah lebih dari sebulan Hizbullah kehilangan salah satu pemimpinnya yang paling senior, Ali Fayyad, yang tewas di provinsi Suriah utara Aleppo.

Pembicaraan damai Suriah mencapai kebuntuan bulan lalu setelah kepala Hizbullah Libanon bersumpah gerakan Syiah-nya akan terus berjuang bersama rezim sampai Negara Islam dikalahkan.

Gas Alam di Wilayah Kirkuk Irak Utara Terbakar

Dari wilayah lain di Irak, sebuah kebakaran terjadi pada Selasa malam di sebuah produksi gas alam mothballed dekat dengan kawasan yang dikendalikan oleh militan Negara Islam di Irak utara, kata seorang pejabat minyak Irak.

Sumur ladang minyak Khabbaz, terletak 20 km (12 mil) barat daya dari Kirkuk di wilayah yang dikendalikan oleh pasukan Peshmerga Kurdi, kata seorang pejabat di Perusahaan Minyak milik negara yang beroperasi di tempat tersebut.

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api saat penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan apa yang menyebabkan ledakan itu, katanya.

Fasilitas Khabbaz mengalami kerusakan berat tahun lalu setelah serangan oleh pasukan Negara Islam. Fasilitas ini menghasilkan sekitar 15.000 barel per hari dalam keadaan normal.

Dari Fallujah, Negara Islam telah menangkap seorang wanita di kota Fallujah, Irak setelah ia mengungkapkan keadaan kota dimana dia tinggal dalam sebuah video yang ditayangkan di Al Arabiya News Channel dan stasiun al-Hadath.

"Orang-orang sekarat karena kelaparan, tidak ada obat, tidak ada makanan, kita tidak memiliki lebih banyak pilihan yang tersisa," katanya dalam video, muncul dengan sesak napas, menambahkan "Allah adalah perlindungan saya."

Kota Fallujah, yang terletak sekitar 70 kilometer dari ibukota Baghdad, saat ini dikendalikan oleh Negara Islam. Namun kota ini telah dikepung oleh pasukan Mobilisasi Populer dan pasukan militer Irak selama dua tahun.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0