Iran Kirimkan 1.200 Pasukan Komando di Aleppo Utara

Credit: Zaman Al-Wasl - pesawat angkut Iran di Suriah

wartaperang - Setidaknya 1.200 tentara dari tentara reguler Iran telah bergabung dengan pertempuran yang sedang berlangsung di provinsi Aleppo utara, sepuluh hari setelah Teheran mengumumkan penyebaran tentara komando untuk membantu Bashar al-Assad, sebuah sumber mengatakan kepada Zaman al-Wasl.

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Setidaknya 12 pesawat C-130 Iran mendarat di bandara militer al-Neirab minggu ini membawa sekitar 1200 pasukan komando yang dikerahkan di medan perang Aleppo.

Mengomentari penyebaran Brigade 65 ke Suriah, komandan pasukan darat, Brigadir Jenderal Hamidreza Pourdastan, mengatakan pada Senin lalu bila itu strategi baru Iran untuk mengirim lebih banyak penasihat dalam mendukung Assad.

Teheran adalah sekutu utama Assad di kawasan dan telah memberikan dukungan militer dan ekonomi untuk perjuangannya melawan kelompok pemberontak dan militan Negara Islam(ISIS/IS).

Sampai saat ini, sebagian besar warga Iran yang terlibat dalam perang Suriah berasal dari paramiliter Korps Pengawal Revolusi Islam. Iran diyakini telah mengirim ratusan dari korps ini sebagai penasihat militer.

Empat tentara di tentara reguler Iran tewas di Suriah empat hari yang lalu, kantor berita Tasnim melaporkan pada hari Senin.

Tapi seorang perwira di angkatan darat tentara Iran mengatakan pekan lalu bahwa pasukan komando dari tentara Brigade 65 dan unit lainnya dikirim ke Suriah sebagai penasihat.

"Empat dari penasehat militer dari tentara Republik Islam tewas di Suriah oleh kelompok Takfiri," melaporkan Tasnim. Iran mengacu kelompok islam Sunni garis keras sebagai Takfiri.

Sheikh Abdullah al-Mouhaisni, tokong tingkat atas yang merupakan Jihadis dari Saudi dan Hakim syariah dari gerakan Ahrar al-Sham, mengatakan dalam pernyataan video bahwa puluhan milisi paramiliter Iran telah tewas dalam bentrokan yang sedang berlangsung Tallet al-Eis kota dan puncak-puncak bukit sekitarnya di pedesaan selatan.

Bentrokan untuk merebut kota strategis Tallet al-Eis diperbarui pada hari Selasa pagi ketika pasukan rezim dan milisi Syiah yang bersekutu dan pejuang dari pers tentara Iran untuk merebut wilayah selatan Aleppo untuk memotong rute pasokan pemberontak.

Al-Mouhaisni mengatakan pemberontak telah membuat terkejut paramiliter Korps Pengawal Revolusi Islam dengan serangkaian bom bunuh diri yang menewaskan puluhan milisi pendukung pemberintah tewas.

Media-media lokal Suriah mengatakan setidaknya 50 milisi pendukung rezim telah tewas oleh pemberontak.
sumber: ZA