wartaperang - Bentrokan sengit pecah antara anggota milisi Hizbullah Lebanon dan pejuang dari Negara Islam (ISIS/Is) di Qalamoun barat setelah Hizbullah berusaha untuk melaju ke posisi berikutnya.
Pejuang Negara Islam mampu merebut kembali kontrol dari tiga gunung dari milisi Hizbullah dan menggagalkan serangan yang datang dari pos pemeriksaan Shubah Awad menuju area Wayatinah, di mana pejuang milisi terpaksa mundur setelah pertempuran sengit dengan senapan mesin berat dan mortir digunakan.
Sebuah sumber yang berbicara kepada Amaq, mengungkapkan bahwa beberapa anggota milisi Hizbullah tewas dan terluka dalam bentrokan, sementara tidak ada informasi yang tepat tentang berapa jumlah mereka.
Hal ini datang sehari setelah pasukan rezim Suriah merebut kota al-Qaryatayn, tenggara dari Homs, setelah berhari-hari terlibat konfrontasi yang sengit dengan pasukan dari Negara Islam. Pasukan rezim Suriah akhirnya berhasil menguasai bukit-bukit yang mengawasi kota dengan dukungan intens dari jet tempur Rusia.
Dari wilayah Irak, Negara Islam juga berhasil menggagalkan serangan baru yang dilakukan oleh pasukan Irak di desa an-Nasr, barat dari Makhmur di tenggara Nineveh.
Pasukan Irak mencoba untuk memasuki desa dengan dukungan dari pesawat Koalisi pimpinan Amerika Serikat, namun kehilangan puluhan tentara mereka, selain tiga hummers dan pembawa personel lapis baja yang hancur selama pertempuran. Sebuah operasi bom martir dengan kendaraan yang dirakit peledak membuat pasukan Irak yang menyerang menarik kembali pasukannya.
Meskipun tentara Irak telah melakukan operasi ofensif keempat kalinya dalam dua minggu, namun pasukan Irak tidak dapat mencapai kemajuan apapun. Demikian menurut pernyataan dari media pendukung Negara Islam.
Dari wilayah Irak yang lain, sekelompok pasukan komando Negara Islam mampu menembus basis tentara Irak wilayah Baghdadi di Anbar barat. Komando menyerang pasukan pemerintah Irak dan milisi sekutunya. Selain tiga operasi bom martir yang memukul pertemuan pasukan Irak, pejuang Negara Islam juga menargetkan daerah tersebut dengan puluhan roket dan bom mortir.
Kota ini masih menyaksikan bentrokan antara beberapa pasukan komando Negara Islam dan pasukan Irak. Menurut sumber dari Negara Islam, lebih dari 35 tentara dan milisi tewas dan puluhan lainnya luka-luka, termasuk walikota, direktur polisi, dan para pemimpin lainnya.
sumber: amaq
oleh: n3m0
Advertising - Baca Juga : Piknik Keluarga, Permainan Apa Ya?
Pejuang Negara Islam mampu merebut kembali kontrol dari tiga gunung dari milisi Hizbullah dan menggagalkan serangan yang datang dari pos pemeriksaan Shubah Awad menuju area Wayatinah, di mana pejuang milisi terpaksa mundur setelah pertempuran sengit dengan senapan mesin berat dan mortir digunakan.
Sebuah sumber yang berbicara kepada Amaq, mengungkapkan bahwa beberapa anggota milisi Hizbullah tewas dan terluka dalam bentrokan, sementara tidak ada informasi yang tepat tentang berapa jumlah mereka.
Hal ini datang sehari setelah pasukan rezim Suriah merebut kota al-Qaryatayn, tenggara dari Homs, setelah berhari-hari terlibat konfrontasi yang sengit dengan pasukan dari Negara Islam. Pasukan rezim Suriah akhirnya berhasil menguasai bukit-bukit yang mengawasi kota dengan dukungan intens dari jet tempur Rusia.
Dari wilayah Irak, Negara Islam juga berhasil menggagalkan serangan baru yang dilakukan oleh pasukan Irak di desa an-Nasr, barat dari Makhmur di tenggara Nineveh.
Pasukan Irak mencoba untuk memasuki desa dengan dukungan dari pesawat Koalisi pimpinan Amerika Serikat, namun kehilangan puluhan tentara mereka, selain tiga hummers dan pembawa personel lapis baja yang hancur selama pertempuran. Sebuah operasi bom martir dengan kendaraan yang dirakit peledak membuat pasukan Irak yang menyerang menarik kembali pasukannya.
Meskipun tentara Irak telah melakukan operasi ofensif keempat kalinya dalam dua minggu, namun pasukan Irak tidak dapat mencapai kemajuan apapun. Demikian menurut pernyataan dari media pendukung Negara Islam.
Dari wilayah Irak yang lain, sekelompok pasukan komando Negara Islam mampu menembus basis tentara Irak wilayah Baghdadi di Anbar barat. Komando menyerang pasukan pemerintah Irak dan milisi sekutunya. Selain tiga operasi bom martir yang memukul pertemuan pasukan Irak, pejuang Negara Islam juga menargetkan daerah tersebut dengan puluhan roket dan bom mortir.
Kota ini masih menyaksikan bentrokan antara beberapa pasukan komando Negara Islam dan pasukan Irak. Menurut sumber dari Negara Islam, lebih dari 35 tentara dan milisi tewas dan puluhan lainnya luka-luka, termasuk walikota, direktur polisi, dan para pemimpin lainnya.
sumber: amaq
oleh: n3m0
Advertising - Baca Juga : Piknik Keluarga, Permainan Apa Ya?
0 komentar:
Posting Komentar