FSA Rebut Kembali Kota Sahm al-Golan dari Pejuang Terkait IS

Courtesy of Zaman Al-Wasl

wartaperang - Tentara Suriah Bebas (FSA) pada hari Kamis telah terlibat pertempuran sengit dengan kelompok militan yang terkait dengan Negara Islam (ISIS/IS). Mereka telah merebut kembali kota Sahm al-SasaranN dari kelompok tersebut yang terletak di pedesaan barat Daraa. Bentrokan itu sendiri telah memasuki minggu ketiga di provinsi selatan, demikian menurut para aktivis.

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Brigade Martir Yarmouk dan sekutu utamanya geralam al-Muthanna Islam merebut kota Sahm al-Golan dua pekan lalu setelah serangan dadakan yang dilakukan oleh mereka.

Pejuang FSA yang memobilisasi tentara mampu untuk mendapatkan kembali wilayah ini pada minggu ini.

Mereka merebut Masaken Jillin, bekas perumahan militer, menyerang posisi Briade Martir Yarmouk yang masih menguasai kota Jillin. Juga, mereka merebut kembali kota-kota Maghrib dan al-Sheikh Saad.

Brigade Martir Yarmouk dan Gerakan al-Muthanna Islam meluncurkan serangan besar terhadap posisi pemberontak dan Nusra Front dua minggu lalu, ingin memperluas wilayah yang mereka kontrol, memperlihatkan peningkatan operasi Negara Islam di Daraa ketika militan telah dikalahkan di gurun Suriah dan timur laut Suriah.

Pada hari Rabu, kelompok yang berafiliasi dengan Negara Islam menewaskan 19 pejuang FSA dalam bentrokan sengit dekat desa Adwan.

Pejuang Negara Islam juga telah menculik sekitar 300 pekerja semen di daerah timur laut dari Damaskus di mana militan melancarkan serangan terhadap pasukan pemerintah pekan ini, televisi pemerintah Suriah mengatakan pada hari Kamis.

Para pekerja dan kontraktor dari perusahaan Semen Al-Badia diculik dari dekat kota Dumair dan majikan mereka telah kehilangan kontak dengan mereka, demikian menurut TV resmi negara mengutip apa yang disampaikan oleh kementerian industri.

Islam Army dalam rekaman yang diposting online menunjukkan puluhan pekerja yang telah lolos dari serangan Negara Islam. Aktivis mengatakan sekitar 150 pekerja sebagian besar dari Dumeir.

Warga sendiri sebelumnya telah melaporkan 250 pekerja hilang. Sedangkan laporan lainnya mengatakan bila korban yang diculik adalah 300 orang. Belum diketahui dengan jelas bagaimana dengan nasib dari orang-orang tersebut.

sumber: ZA, al-arabiya
oleh: n3m0