credit: zaman al-wasl |
Tiga pejuang Negara Islam tewas dalam bentrokan Sabtu dengan Nusra Front, kata reporter. Kemudian pejuang FSA mengatakan mereka memasuki Yarmouk untuk menyelamatkan warga sipil dari Negara Islam juga untuk membantu Nusra Front Melawan Negara Islam.
Badan PBB yang bertugas memberikan Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang membantu para pengungsi Palestina di seluruh wilayah, mengatakan diperkirakan hingga 10.000 warga sipil terperangkap di rumah mereka di Yarmouk, yang terletak di pinggiran selatan Damaskus.
"Persediaan makanan dan air mereka telah lama habis. Mengingat pertempuran semakin intens, risiko besar dari cedera serius dan kematian mencegah warga sipil meninggalkan rumah mereka untuk mencari makanan, mengambil air, atau mencari pengobatan medis untuk luka," UNRWA mengatakan dalam sebuah pernyataan.
UNRWA mengatakan, "Pertempuran itu telah semakin sengit, dan berlangsung di daerah yang paling padat penduduknya di Yarmouk kamp, dengan menggunakan senjata berat, bahan peledak dan efek senjata sembarangan."
sumber: ZA
0 komentar:
Posting Komentar