wartaperang - Pasukan Lebanon bentrok dengan militan di timur laut negara itu dekat perbatasan Suriah pada hari Kamis, meninggalkan satu tentara dan delapan pria bersenjata tewas, kata seorang pejabat keamanan dari Lebanon.
Lebanon telah menjadi tempat terjadinya kekerasan, termasuk pemboman mematikan dan pertempuran antara militan Islam garis keras dengan tentara, sejak perang meletus di negara tetangga Suriah pada tahun 2011.
Bentrokan pecah "antara teroris dan tentara Lebanon" sekitar pukul 3:00 (01:00 GMT) hari Kamis dekat kota titik nyala Ras Baalbek, namun dari pernyataan resmi yang dirilis, pemerintah Lebanon tidak mau menyebutkan namanya, demikian menurut kantor berita AFP.
Wilayah ini sekarang "tenang" dan delapan tentara yang terluka mendapat perawatan di rumah sakit terdekat, kata pejabat itu.
Namun dari pernyataan yang dirilis oleh salah satu sumber berita Negara Islam, Khilafah News, dikabarkan bila pasukan dari Negara Islam terlibat bentrok dengan pasukan Lebanon di pegunungan Ras Baalbek ketika pasukan Lebanon berusaha mencoba untuk melaju ke posisi pasukan Negara Islam.
Dari Negara Islam dikabarkan bila 1 orang tentara Lebanon dan 16 tentaranya terluka.
Tentara Lebanon telah secara teratur berjuang melawan militan dari Negara Islam di dekat Ras Baalbek. Tahun lalu, setidaknya lima tentara tewas dalam bentrokan dengan orang-orang bersenjata yang berada di sana.
Pada bulan Agustus 2014, tentara Lebanon terlibat bentrokan dengan pasukan dari Negara Islam dan Al-Nusra Front, afiliasi Al-Qaeda di Suriah, di kota perbatasan Arsal, dekat Ras Baalbek.
Negara Islam dan Nusra Front menculik 30 tentara Libanon dan polisi saat mereka mundur.
Setelah negosiasi panjang, 16 dari orang-orang yang diculik dibebaskan pada awal Desember dalam pertukaran dengan tahanan Islamis yang dipenjara di Lebanon.
Lebanon sempat terkena imbas yang cukup berbahaya ketika terjadi pertempuran antara pendukung Sunni dan Syiah di kota Tripoli, namun pertempuran itu bisa diredam dan tidak menyebabkan Lebanon jatuh ke dalam perang saudara. Lebanon adalah tempat dimana kelompok militan Syiah Hizbullah berada, dimana kelompok ini telah secara aktif terlibat dalam perang Suriah mendukung rezim Assad.
sumber: al-arabiya, KN
oleh: n3m0
Advertising - Baca Juga :
- Sang Bapak Gembala dan Lautan - Dongeng Yunani
- Facts about Snakes That Will Amaze You
Lebanon telah menjadi tempat terjadinya kekerasan, termasuk pemboman mematikan dan pertempuran antara militan Islam garis keras dengan tentara, sejak perang meletus di negara tetangga Suriah pada tahun 2011.
Bentrokan pecah "antara teroris dan tentara Lebanon" sekitar pukul 3:00 (01:00 GMT) hari Kamis dekat kota titik nyala Ras Baalbek, namun dari pernyataan resmi yang dirilis, pemerintah Lebanon tidak mau menyebutkan namanya, demikian menurut kantor berita AFP.
Wilayah ini sekarang "tenang" dan delapan tentara yang terluka mendapat perawatan di rumah sakit terdekat, kata pejabat itu.
Namun dari pernyataan yang dirilis oleh salah satu sumber berita Negara Islam, Khilafah News, dikabarkan bila pasukan dari Negara Islam terlibat bentrok dengan pasukan Lebanon di pegunungan Ras Baalbek ketika pasukan Lebanon berusaha mencoba untuk melaju ke posisi pasukan Negara Islam.
Dari Negara Islam dikabarkan bila 1 orang tentara Lebanon dan 16 tentaranya terluka.
Tentara Lebanon telah secara teratur berjuang melawan militan dari Negara Islam di dekat Ras Baalbek. Tahun lalu, setidaknya lima tentara tewas dalam bentrokan dengan orang-orang bersenjata yang berada di sana.
Pada bulan Agustus 2014, tentara Lebanon terlibat bentrokan dengan pasukan dari Negara Islam dan Al-Nusra Front, afiliasi Al-Qaeda di Suriah, di kota perbatasan Arsal, dekat Ras Baalbek.
Negara Islam dan Nusra Front menculik 30 tentara Libanon dan polisi saat mereka mundur.
Setelah negosiasi panjang, 16 dari orang-orang yang diculik dibebaskan pada awal Desember dalam pertukaran dengan tahanan Islamis yang dipenjara di Lebanon.
Lebanon sempat terkena imbas yang cukup berbahaya ketika terjadi pertempuran antara pendukung Sunni dan Syiah di kota Tripoli, namun pertempuran itu bisa diredam dan tidak menyebabkan Lebanon jatuh ke dalam perang saudara. Lebanon adalah tempat dimana kelompok militan Syiah Hizbullah berada, dimana kelompok ini telah secara aktif terlibat dalam perang Suriah mendukung rezim Assad.
sumber: al-arabiya, KN
oleh: n3m0
Advertising - Baca Juga :
- Sang Bapak Gembala dan Lautan - Dongeng Yunani
- Facts about Snakes That Will Amaze You
0 komentar:
Posting Komentar