Tentara dari kedua negara juga menewaskan sekitar 100 militan dari Boko Haram sementara mereka juga berhasil membebaskan kota Nigeria Kumshe, Jenderal Jacob Kodji mengatakan kepada The Associated Press. Kota ini 9 mil (15 kilometer) dari perbatasan dengan Kamerun.
"Anak-anak kita masih di lapangan dengan tentara Nigeria dan telah menerima instruksi untuk melanjutkan penggerebekan di semua desa perbatasan Boko Haram sampai kami mengalahkan mereka," kata jenderal itu.
Boko Haram memulai pemberontakan enam tahun lalu di Nigeria, dan sejak itu memperluas pengaruhjnya ke negara-negara Kamerun, Niger dan Chad dan negara lainnya dimanana para negara tetangga itu telah membantu dengan upaya militer untuk meredam semakin meluasnya pengaruh dari Boko Haram.
http://forticeoffice.com/ .adv - Kelompok militan yang telah berjanji loyalitas kepada Negara Islam atau ISIS/IS, telah menewaskan lebih dari 20.000 orang dan menyebabkan gelombang pengungsi 2,8 juta di Afrika Barat, setidaknya itu angka yang berhasil di kumpulkan menurut PBB dan Amnesty International.
Para militan Boko Haram mendapat perhatian internasional ketika mereka menculik hampir 300 anak sekolah dari kota Nigeria Chibok. Puluhan anak dari mereka yang diculik melarikan diri sendiri tapi lebih dari 200 perempuan dari Chibok tetap hilang.
Negara-negara Afrika dengan koalisinya yaitu AMISOM menghadapi tantangan berat di kawasan, dimana dua kelompok kuat militan berada di kawasan ini yaitu Al-Shabaab dan Boko Haram yang disebut juga dengan Negara Islam Wilayah Afrika.
Pengaruh Boko Haram telah melintasi berbagai negara, dan dikabarkan beberapa instruktur dari Negara Islam pusat datang langsung kesana untuk memberikan arahan. Beberapa kota di Nigeria dan Chad masih berada dalam kendali mereka. Bahkan dikabarkan bila Boko Haram mengirimkan bantuan kepada ISIS di Libya untuk memperkuat benteng ISIS di tempat itu.
sumber: al-arabiya, google
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar