"Dua unit pasukan Korea Utara ada disana, Chalma-1 dan Chalma-7," demikian menurut Asaad al-Zoubi, yang memimpin delegasi untuk oposisi Suriah Tinggi Negosiasi Komite (HNC) untuk berbicara di pembicaraan Jenewa mendatang kepada kantor berita resmi milik Rusia TASS.
Zoubi, yang merupakan mantan kolonel di Angkatan Darat Arab Suriah, saat ini memimpin pemberontak Tentara Suriah Bebas(FSA) di selatan negara itu, yang menjuluki pejuang Korea Utara sebagai pasukan yang "fatal dan berbahaya."
Ini bukan pertama kalinya seorang pejabat oposisi mengklaim bahwa Korea Utara memberikan dukungan kepada rezim Assad Suriah.
Burhan Ghalioun, mantan presiden kelompok oposisi lain yang disebut Dewan Nasional Suriah, mengatakan pada 2013 bahwa pilot Korea Utara terbang di Angkatan Udara Suriah.
Pada awal 2014, Jane Defence Weekly yang berbasis di Inggris, sebuah majalah yang mengkhususkan diri dalam kegiatan militer dan pertahanan, melaporkan bahwa Korea Utara telah membantu dalam meningkatkan kemampuan rudal dari rezim Suriah.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar