Courtesy of getty - tentara Kenya mengintai |
http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Pasukan dari kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda menyerbu pangkalan di Laanta Buuro, sekitar 45 kilometer (28 mil) di luar ibukota Mogadishu. Seorang perwira militer Somalia mengatakan kepada Reuters bahwa tentara melarikan diri dari pangkalan tersebut, dengan Al-Shabab menewaskan satu orang dan merebut sembilan kendaraan militer. Juru bicara militer al-Shabab Sheikh Abdiasis Abu Musab mengatakan bahwa 70 orang telah tewas dalam serangan itu, namun kedua belah pihak baik kelompok maupun pemerintah suka melebih-lebihkan jumlah korban sehingga informasi ini tidak dapat di verifikasi.
Serangan itu terjadi setelah Kenya mengatakan telah menewaskan 21 militan Al-Shabab di Afmadow, Somalia selatan, pada Sabtu. Juru bicara Angkatan Pertahanan Kenya (KDF) David Obonyo mengatakan kepada Reuters bahwa salah satu kendaraan meledak oleh alat peledak dan dua tentara KDF tewas, namun Abu Musab menempatkan korban tewas dari KDF sejumlah 12 orang. Dalam insiden terpisah pada hari Minggu, Obonyo mengatakan bahwa tentara KDF menewaskan 13 militan Al-Shabab di dekat Ras Kamboni di Somalia selatan, Al-Jazeera melaporkan.
Al-Shabab telah meluncurkan serangkaian operasi terhadap sasaran di dalam dan luar negeri Somalia sejak awal tahun ini. Pada bulan Januari, militan mengepung sebuah pangkalan Uni Afrika (AU) yang diawaki oleh tentara Kenya di El Adde, di wilayah Gedo Somalia dekat perbatasan Kenya. Kelompok ini mengklaim bahwa lebih dari 100 tentara Kenya tewas dan Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mengatakan korban bisa sebanyak 200 orang, sementara Kenya telah menolak untuk memberikan berapa banyak korban yang telah tewas. Kelompok ini telah menyerang Mogadishu dengan bom bunuh diri pada bulan Februari dan Maret, dengan mantan Menteri Pertahanan Somalia Muhayadin Mohamed termasuk salah satu korban yang tewas.
AU menyebarkan kekuatan sejumlah 22.000 tentara perdamaian yang dikenal dengan AMISOM di Somalia, yang bertujuan untuk menetralkan ancaman Al-Shabab. Pasukan AS juga telah beroperasi di negara yang terletak di Tanduk Afrika untuk setidaknya satu dekade dan baru-baru ini melancarkan serangan udara ke sebuah kamp pelatihan Al-Shabab yang diakui Pentagon menewaskan sedikitnya 150 militan, sebuah angka yang oleh kelompok ini dibantah keras.
Al-Shabab menyatakan jihad di Kenya setelah negara Afrika Timur menyerbu Somalia pada 2011 dalam menanggapi serangkaian penculikan lintas-perbatasan oleh kelompok militan. Kelompok ini telah melakukan serangan dengan target profil tinggi di Kenya pada masa lalu, terutama menewaskan 67 orang di pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi pada September 2013 dan 148 mahasiswa dan staf di Garissa University College pada bulan April 2015.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar