http://forticeoffice.com/ .adv - Menteri Kesehatan Janette Garin mengatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (US-CDC) telah memberitahu bahwa warga AS yang tinggal di Filipina selama empat minggu pada bulan Januari rupanya memperlihatkan gejala-gejala terkena virus Zika pada minggu lalu sebelum kembali ke Amerika.
"Kami diberitahu bahwa tak lama setelah kembali pulang ke Amerika Serikat, sebuah bukti infeksi virus Zika terdeteksi dari pasien," kata Garin dalam sebuah pernyataan.
"Saat ini, kami sedang terus berkoordinasi dengan US-CDC untuk mencari tahu profil lebih detil dari pasien, termasuk informasi tentang tempat yang dikunjunginya di Filipina," kata Garin tanpa memberikan rincian dari pasien.
Para pejabat departemen kesehatan mengatakan mereka masih tidak tahu bagaimana warga Amerika tersebt terinfeksi saat berada di Filipina.
Satu-satunya kasus yang dikenal sebelumnya yang terkait dengan Zika di negara ini adalah seorang anak 15 tahun yang terinfeksi pada tahun 2012. Dia sembuh setelah tiga minggu.
Penyakit Zika asal usulnya di sebarkan oleh nyamuk dan biasanya tidak mengancam jiwa, tetapi telah dikaitkan dengan peningkatan kelahiran yang cacat di negara lain, di mana ratusan bayi telah lahir dengan kepala yang luar biasa kecil dalam beberapa tahun terakhir.
PBB sendiri menyatakan situasi kondisi darurat Internasional dalam menghadapi virus Zika. Semua wanita khususnya wanita yang hamil diminta untuk menghindari daerah-daerah yang telah terjangkit oleh virus Zika. Bahkan dari Brazil, salah satu negara yang paling tinggi dalam kasus Zika, warga diminta untuk menunda kehamilannya sampai vaksin telah berhasil diciptakan.
Amerika Serikat sebelumnya telah mengabarkan bila vaksin Zika sebentar lagi akan siap untuk digunakan.
Virus Zika ditularkan oleh nyamuk aides yang dikenal sebelumnya membawa penyakit Demam Berdarah. Nyamuk ini biasa bertelur di air-air yang jernih.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar