Jet Tempur Rusia Menargetkan Idlib Suriah; Enam Tewas

Courtesy of Zaman al-Wasl - anak-anak korban serangan jet tempur Rusia

wartaperang - Sedikitnya enam orang tewas dan delapan lainnya terluka pada hari Selasa oleh serangan udara dari jet-jet tempur Rusia yang mencapai target di provinsi Idlib barat laut Suriah, demikian menurut beberapa sumber lokal.

Seorang pejabat pertahanan sipil setempat mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa serangan udara telah menewaskan enam orang dan melukai delapan orang lainnya di kota Idlib yang dikuasai oleh oposisi Jisr al-Shughour.

http://forticeoffice.com/ .adv - Menurut pernyataan yang dikeluarkan pada minggu ini oleh kelompok pro-oposisi Suriah Institute of Justice, sebuah LSM yang berbasis di kota barat laut Aleppo, serangan udara Rusia di provinsi Aleppo telah menewaskan total 390 orang - termasuk 103 anak-anak - di bulan Februari saja.

Kelompok oposisi telah terperangkap di dalam kota Aleppo sejak bulan lalu, ketika pasukan pro-pemerintah rezim menutup koridor bantuan kemanusiaan yang menghubungkan kota tersebut dengan negara tetangga Turki.

Kampanye udara Rusia yang sedang berlangsung di Suriah baru saja memasuki bulan keenam. Serangan yang lancarkan semakin meningkat pada bulan Februari tapi beberapa hari terakhir ini mereda setelah perjanjian penghentian permusuhan mulai berlaku akhir pekan lalu.

Sebanyak 97 kelompok oposisi bersenjata, termasuk Tentara Suriah Bebas (FSA), telah mengatakan apabila mereka akan mematuhi gencatan senjata selama periode dua minggu.

Meskipun demikian, Rusia terus melanjutkan kampanye militer mereka di kawasan-kawasan yang dikuasai oleh kelompok Negara Islam dan juga oleh afiliasi Al-Qaeda di Suriah yaitu Nusra Front. Hal ini menjadi salah satu kelemahan yang di kritik oleh para oposisi pemerintah Suriah dimana mereka memperkirakan bila pasukan pendukung rezim Suriah akan tetap melanjutkan serangan ke daerah-daerah yang dikuasai oleh kelompok oposisi dengan dalih menyerang posisi Negara Islam atau Nusra Front.

Kemarin, sejumlah pasukan Nusra Front telah meninggalkan sebuah daerah di Aleppo karena khawatir keberadaan mereka di desa-desa disana akan menjadi kambing hitam dan mengorbankan rakyat sipil yang ada disana.

Dilaporkan pula beberapa penduduk di wilayah yang dikuasai Negara Islam yaitu Raqqa dan Deir Azzor merasakan kekhawatiran mereka mengingat Negara Islam termasuk kelompok yang dikecualikan dalam penghentian permusuhan.

sumber: ZA
oleh: n3m0