wartaperang - Unit elit anti-terorisme Bangladesh pada hari Minggu menahan tiga tersangka anggota kelompok militan diyakini berada di balik serangkaian serangan baru-baru ini di negara yang terletak di Asia selatan.
Bangladesh adalah negara yang dihuni oleh mayoritas muslim dimana negara ini telah melihat peningkatan dalam kekerasan terkait Islam. Beberapa insiden diantaranya adlah aktivis liberal, anggota minoritas sekte Syiah Muslim dan kelompok agama lainnya telah menjadi target serangan dari para militan.
Para tahanan adalah anggota dari organisasi yang dilarang Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh dan ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan di distrik barat laut dari Rajshahi, demikian menurut Rumman Mahmud, wakil direktur Batalyon Gerak Cepat.
Enam belas bom mentah, tujuh bom bensin dan buku ekstrimis juga ditemukan dalam kepemilikan mereka, tambahnya.
Kelompok ini diyakini berada di balik serangan seperti pemboman kuil Syiah dan pembunuhan dua orang asing.
http://forticeoffice.com/ .adv - Negara Islam telah mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan, termasuk pembunuhan seorang pendeta Hindu bulan lalu, namun pemerintah membantah kelompok militan Negara Islam memiliki kehadiran di Bangladesh.
Setidaknya lima militan Jamaat-ul-Mujahidin telah tewas dalam tembak-menembak sejak November, ketika pasukan keamanan meningkatkan tindakan keras terhadap militan Islam yang ingin membuat negara dengan 160 juta muslim moderat berubah menjadi negara yang berbasis syariah.
Dalam berita terkait, sebelumnya Mahkamah Agung Bangladesh sedang mendengarkan argumen yang mendukung penghapusan Islam sebagai agama resmi Bangladesh
Kemungkinan Islam dicabut sebagai agama resmi Bangladesh menyusul sejumlah serangan di negara itu terhadap orang-orang dari kelompok minoritas agama lain.
Berita ini sendiri dilaporkan pertama kali oleh Daily Mail. Komunitas dari Kristen, Hindu dan minoritas Muslim Syiah baru-baru ini menghadapi serangan yang diyakini telah dilakukan oleh ekstremis Islam.
Pada bulan lalu, seorang pendeta Hindu di bacok sampai mati menyusul serangan terhadap sebuah kuil di distrik Panchgarh. Dua orang lainnya luka berat dalam serangan itu. Juga telah terjadi beberapa serangan mematikan pada penulis dan blogger yang isinya menyuarakan penentangan terhadap penerapan hukum syariah.
Muslim membentuk sekitar 90 persen dari populasi Bangladesh, sementara Hindu sejumlah 8 persen dan agama-termasuk Buddhisme dan lainnya seperti Kristen adalah sisanya.
sumber: al-arabiya, khaleejtimes
oleh: n3m0
Bangladesh adalah negara yang dihuni oleh mayoritas muslim dimana negara ini telah melihat peningkatan dalam kekerasan terkait Islam. Beberapa insiden diantaranya adlah aktivis liberal, anggota minoritas sekte Syiah Muslim dan kelompok agama lainnya telah menjadi target serangan dari para militan.
Para tahanan adalah anggota dari organisasi yang dilarang Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh dan ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan di distrik barat laut dari Rajshahi, demikian menurut Rumman Mahmud, wakil direktur Batalyon Gerak Cepat.
Enam belas bom mentah, tujuh bom bensin dan buku ekstrimis juga ditemukan dalam kepemilikan mereka, tambahnya.
Kelompok ini diyakini berada di balik serangan seperti pemboman kuil Syiah dan pembunuhan dua orang asing.
http://forticeoffice.com/ .adv - Negara Islam telah mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan, termasuk pembunuhan seorang pendeta Hindu bulan lalu, namun pemerintah membantah kelompok militan Negara Islam memiliki kehadiran di Bangladesh.
Setidaknya lima militan Jamaat-ul-Mujahidin telah tewas dalam tembak-menembak sejak November, ketika pasukan keamanan meningkatkan tindakan keras terhadap militan Islam yang ingin membuat negara dengan 160 juta muslim moderat berubah menjadi negara yang berbasis syariah.
Dalam berita terkait, sebelumnya Mahkamah Agung Bangladesh sedang mendengarkan argumen yang mendukung penghapusan Islam sebagai agama resmi Bangladesh
Kemungkinan Islam dicabut sebagai agama resmi Bangladesh menyusul sejumlah serangan di negara itu terhadap orang-orang dari kelompok minoritas agama lain.
Berita ini sendiri dilaporkan pertama kali oleh Daily Mail. Komunitas dari Kristen, Hindu dan minoritas Muslim Syiah baru-baru ini menghadapi serangan yang diyakini telah dilakukan oleh ekstremis Islam.
Pada bulan lalu, seorang pendeta Hindu di bacok sampai mati menyusul serangan terhadap sebuah kuil di distrik Panchgarh. Dua orang lainnya luka berat dalam serangan itu. Juga telah terjadi beberapa serangan mematikan pada penulis dan blogger yang isinya menyuarakan penentangan terhadap penerapan hukum syariah.
Muslim membentuk sekitar 90 persen dari populasi Bangladesh, sementara Hindu sejumlah 8 persen dan agama-termasuk Buddhisme dan lainnya seperti Kristen adalah sisanya.
sumber: al-arabiya, khaleejtimes
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar