AS Bantah Bangun Pangkalan Udara di Suriah Utara

wartaperang - Pentagon pada hari Senin membantah laporan bila Amerika Serikat sedang membangun dua lapangan udara di Suriah utara sebagai bagian dari pertempuran melawan kelompok Negara Islam.

Sumber militer dan pejabat keamanan Suriah mengatakan Amerika Serikat sedang mengembangkan sebuah lapangan terbang di Rmeilan, di provinsi Hasakah, dan laporan baru telah muncul dari pangkalan dekat kota Kurdi Ayn al-Arab.

"Kami tidak membangun atau melakukan operasi apapun terkait pangkalan udara di Suriah," kata juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis kepada wartawan.

Namun, Amerika Serikat telah mengakui telah mengirim sekitar 50 pasukan operasi khusus di pangkalan udara di Suriah utara, membantu melatih dan membekali para pejuang anti-Negara Islam lokal.

"Bahwa kita memiliki orang-orang di sana dan bahwa kita telah membuat pengiriman di sana, dan bahwa mereka harus ke sana dengan beberapa cara yang harus dirahasiakan, jadi kami tidak akan mengomentari lebih detail tentang itu," kata Davis.

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pada Januari bahwa landasan udara Rmeilan telah melebar dan "hampir siap" untuk digunakan oleh pesawat Amerika.

Amerika Serikat mendukung aliansi Kurdi-Arab yang disebut Pasukan Demokratik Suriah (SDF) melawan pasukan dari Negara Islam di Suriah utara, menyediakan dukungan udara dengan jet-jet tempurnya sebagai bagian dari koalisi yang luas untuk memerangi militan dari Negara Islam.

Dalam berita sebelumnya (AS Membangun 2 Pangkalan Udara di Utara Suriah), dikabarkan dari beberapa sumber bila banyak tenaga ahli dan expert dari Amerika Serikat yang telah berada di dua lokasi di Suriah Utara untuk membangun lapangan udara.

Jauh sebelum adanya isu ini, telah ada kabar bila telah terjadi persaingan antara Rusia dan Amerika Serikat untuk membangun sebuah pangkalan udara di Suriah. Namun sepertinya bila memang itu benar terjadi, pangkalan ini wajar di kuasai oleh Amerika Serikat mengingat dukungan dari kelompok militan Kurdi (YPG) yang kuat di wilayah dimana pangkalan udara ini ada.

Pejabat Kurdi Suriah baru-baru ini mengatakan landasan Rmeilan sedang digunakan oleh helikopter militer AS untuk pengiriman logistik.

sumber: al-arabiya, za
oleh: n3m0