Courtesy of independent |
Polisi federal di bandara di Zaventem mengatakan kepada CNN bahwa "telah terjadi ledakan" dan "sesuatu telah terjadi."
Puluhan orang telah dibawa dengan tandu keluar dari bandara, menurut beberapa saksi mata.
Brussels Bandara mengeluarkan pernyataan dalam twitnya bahwa telah terjadi dua ledakan dan mengatakan bahwa "bangunan" sedang dievakuasi. Mereka juga mengatakan semua operasi bandara telah ditangguhkan dan meminta orang-orang terdekat untuk tetap tenang.
Anthony Barrett mengatakan ia mendengar sesuatu di sekitar pukul 08:00 waktu setempat dari hotelnya di seberang gedung terminal.
"Ketika saya membuka tirai dan melihat keluar, aku bisa melihat orang-orang melarikan diri," katanya kepada CNN.
Dia mengatakan dia melihat sekitar 19 atau 20 tandu membawa orang sejauh ini. Troli bagasi juga digunakan untuk mengangkut mereka yang terluka.
"Ini jelas insiden yang sangat serius," katanya.
Tidak jelas apa yang menyebabkan ledakan, atau jika mereka terkait dengan terorisme.
Bandara ini saat ini sedang dievakuasi dan rencana penanggulangan bencana telah dimulai, menurut CNN afiliasi RTL. Penumpang telah diarahkan ke landasan pacu.
Saksi mengatakan kepada RTL setidaknya salah satu dari dua ledakan terjadi di ruang keberangkatan bandara di depot keberangkatan Amerika.
Insiden itu terjadi setelah Shalat Abdeslam, seorang pria yang pihak berwenang mengatakan terlibat dalam serangan Paris teror tahun lalu, ditangkap di pinggiran Brussels dari Molenbeek Jumat.
Beberapa hari terakhir para pengamat memperkirakan akan adanya serangan susulan mengingat beberapa temuan di tempat dimana para pelaku ditangkap.
Kembali ke lokasi ledakang, dikabarkan menurut independent, telah juga terjadi tembak menembak dengan ucapan-ucapan dengan bahasa arab diteriakkan. Juga ada kabar yang disiarkan oleh BBC Breakfast hanya beberapa menit setelah ledakan ini bila sebuah ledakan juga terjadi di Stasiun Metro pada pukul 8.32 waktu setempat.
Berita masih simpang siur dan kepanikan terlihat dengan jelas dari video yang beredar. Namun besar kemungkinan serangan ini dilakukan oleh para pejuang dari Negara Islam.
Berikut video dari ledakan tersebut:
— Anna Ahronheim (@AAhronheim) March 22, 2016sumber: CNN, BBC, independent, medsos
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar