wartaperang - Seorang warga Palestina yang mencoba untuk menusuk seorang tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Minggu telah tewas ditembak mati, tentara Israel mengatakan, insiden ini merupakan insiden terbaru dalam gelombang kekerasan yang dilakukan oleh warga Palestina kepada Israel dalam waktu hampir lima bulan terakhir.
Serangan itu terjadi di Bitot Junction yang lokasinya berada di sebelah selatan Nablus di Tepi Barat utara.
"Seorang penyerang Palestina berusaha untuk menusuk seorang tentara (Israel) di Bitot Junction," kata militer. "Pasukan menanggapi ancaman bahaya ini, menggagalkan serangan itu dan menembak ke arah penyerang, yang mengakibatkan kematiannya."
Sumber-sumber keamanan dari warga Palestina mengatakan bila tembakan dari tentara Israel menargetkan warga Palestina di wilayah tersebut.
http://forticeoffice.com/ .adv - Sejak tanggal 1 Oktober, warga Palestina terus melakukan serangan baik menggunakan pisau, senjata dan serangan serudukan mobil kepada warga maupun militer Israel. Aksi yang dilakukan oelh mereka telah menewaskan 27 warga Israel, seorang warga Amerika dan seorang warga Eritrea, demikian menurut hitungan AFP.
Pada saat yang sama, 176 warga Palestina sendiri telah tewas oleh aksi dari pasukan Israel. Banyak warga Palestina yang tewas ketika mereka sedang melakukan serangan, sementara yang lain ditembak mati selama protes atau demo dan bentrokan yang terjadi antara warga Palestina dan aparat Israel.
Beberapa analis mengatakan warga Palestina frustasi dengan pendudukan Israel dan pembangunan pemukiman di Tepi Barat, kurangnya lengkap kemajuan dalam upaya perdamaian dan retaknhya kepemimpinan di dalam negeri sendiri yang telah menyebabkan kerusuhan.
Israel menyalahkan hasutan oleh para pemimpin Palestina dan media sebagai penyebab utama dari kekerasan yang selama ini terjadi.
Dari beberapa pengamat sendiri menyatakan bila kekerasan oleh warga Palestina dimulai ketika warga ortodoks Yahudi Israel mulai memaksai untuk beribadah di komplek masjidil Aqsa yang merupakan bertentangan dengan peraturan. Warga Palestina khawatir bila cepat atau lambat komplek suci bagi umat Islam itu akan diambil alih oleh Israel.
Dari beberapa isu juga dikabarkan bila warga Israel terutama yahudi Ortodok telah bercita-cita untuk membangun kuil suci bagi umat Yahudi ke 3 yang letaknya menurut kitab mereka berada di lokasi yang sama dimana Masjidil Aqsa berada.
source: alarabiya
oleh: n3m0
Serangan itu terjadi di Bitot Junction yang lokasinya berada di sebelah selatan Nablus di Tepi Barat utara.
"Seorang penyerang Palestina berusaha untuk menusuk seorang tentara (Israel) di Bitot Junction," kata militer. "Pasukan menanggapi ancaman bahaya ini, menggagalkan serangan itu dan menembak ke arah penyerang, yang mengakibatkan kematiannya."
Sumber-sumber keamanan dari warga Palestina mengatakan bila tembakan dari tentara Israel menargetkan warga Palestina di wilayah tersebut.
http://forticeoffice.com/ .adv - Sejak tanggal 1 Oktober, warga Palestina terus melakukan serangan baik menggunakan pisau, senjata dan serangan serudukan mobil kepada warga maupun militer Israel. Aksi yang dilakukan oelh mereka telah menewaskan 27 warga Israel, seorang warga Amerika dan seorang warga Eritrea, demikian menurut hitungan AFP.
Pada saat yang sama, 176 warga Palestina sendiri telah tewas oleh aksi dari pasukan Israel. Banyak warga Palestina yang tewas ketika mereka sedang melakukan serangan, sementara yang lain ditembak mati selama protes atau demo dan bentrokan yang terjadi antara warga Palestina dan aparat Israel.
Beberapa analis mengatakan warga Palestina frustasi dengan pendudukan Israel dan pembangunan pemukiman di Tepi Barat, kurangnya lengkap kemajuan dalam upaya perdamaian dan retaknhya kepemimpinan di dalam negeri sendiri yang telah menyebabkan kerusuhan.
Israel menyalahkan hasutan oleh para pemimpin Palestina dan media sebagai penyebab utama dari kekerasan yang selama ini terjadi.
Dari beberapa pengamat sendiri menyatakan bila kekerasan oleh warga Palestina dimulai ketika warga ortodoks Yahudi Israel mulai memaksai untuk beribadah di komplek masjidil Aqsa yang merupakan bertentangan dengan peraturan. Warga Palestina khawatir bila cepat atau lambat komplek suci bagi umat Islam itu akan diambil alih oleh Israel.
Dari beberapa isu juga dikabarkan bila warga Israel terutama yahudi Ortodok telah bercita-cita untuk membangun kuil suci bagi umat Yahudi ke 3 yang letaknya menurut kitab mereka berada di lokasi yang sama dimana Masjidil Aqsa berada.
source: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar