wartaperang - Bermula dari seorang warga Palestina yang berusaha untuk menusuk seorang warga Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah warga Palestina ini. Namun akibatnya fatal, tembakan itu melukai dengan parah korban yang dimaksud dan melukai penyerang.
Rumah Sakit di Yerusalem Shaarei Tzedek, di mana kedua orang itu dirawat, mengatakan bahwa warga Israel tersebut tiba ke rumah sakit sudah dalam "kondisi kritis" dan kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Dikatakan penyerang dari warga Palestina itu sendiri terluka cukup berat.
"Seorang penyerang berusaha untuk menusuk seorang warga Israel di persimpangan Gush Etzion," demikian menurut pernyataan militer Israel.
"Pasukan Israel di tempat kejadian menembak ke arah penyerang untuk menggagalkan serangan. Akibatnya warga Israel terluka. Baik warga Israel dan penyerang , keduanya telah dievakuasi ke rumah sakit."
Tidak ada pernyataan segera dari pihak tentara atau pihak rumah sakit pada apakah warga Israel yang tewas adalah tentara atau warga sipil.
http://forticeoffice.com/ .adv - Gelombang srangan dengan menggunakan pisau oleh warga Palestina, ataupun tembakan senjata dan serangan berupa serudukan mobil, mulai meletus pada bulan Oktober 2015 dan telah merenggut nyawa 28 warga Israel, serta seorang warga Amerika, seorang warga Sudan dan seorang warga Eritrea.
Kekerasan yang telah terjadi ini juga telah menyebabkan 176 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel, kebanyakan saat melakukan serangan, tetapi beberapa yang lainnya tewas dalam bentrokan dan demonstrasi, demikian menurut perhitungan dari kantor berita AFP.
Blok pemukiman Israel Etzion di Tepi Barat bagian selatan terletak di antara kota Bethlehem dan kota titik nyala Hebron, telah menjadi titik fokus dari kerusuhan yang terjadi. Daerah ini sering menjadi tempat dimana warga Israel diserang oleh warga Palestina atau sebaliknya.
Belum ada kejelasan dari semua pihak terkait proposal perdamaian yang telah di ajukan oleh Perancis dimana Perancis sebelumnya telah mengajukan sebuah usulan yang dikabarkan disambut oleh warga Palestina.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Rumah Sakit di Yerusalem Shaarei Tzedek, di mana kedua orang itu dirawat, mengatakan bahwa warga Israel tersebut tiba ke rumah sakit sudah dalam "kondisi kritis" dan kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Dikatakan penyerang dari warga Palestina itu sendiri terluka cukup berat.
"Seorang penyerang berusaha untuk menusuk seorang warga Israel di persimpangan Gush Etzion," demikian menurut pernyataan militer Israel.
"Pasukan Israel di tempat kejadian menembak ke arah penyerang untuk menggagalkan serangan. Akibatnya warga Israel terluka. Baik warga Israel dan penyerang , keduanya telah dievakuasi ke rumah sakit."
Tidak ada pernyataan segera dari pihak tentara atau pihak rumah sakit pada apakah warga Israel yang tewas adalah tentara atau warga sipil.
http://forticeoffice.com/ .adv - Gelombang srangan dengan menggunakan pisau oleh warga Palestina, ataupun tembakan senjata dan serangan berupa serudukan mobil, mulai meletus pada bulan Oktober 2015 dan telah merenggut nyawa 28 warga Israel, serta seorang warga Amerika, seorang warga Sudan dan seorang warga Eritrea.
Kekerasan yang telah terjadi ini juga telah menyebabkan 176 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel, kebanyakan saat melakukan serangan, tetapi beberapa yang lainnya tewas dalam bentrokan dan demonstrasi, demikian menurut perhitungan dari kantor berita AFP.
Blok pemukiman Israel Etzion di Tepi Barat bagian selatan terletak di antara kota Bethlehem dan kota titik nyala Hebron, telah menjadi titik fokus dari kerusuhan yang terjadi. Daerah ini sering menjadi tempat dimana warga Israel diserang oleh warga Palestina atau sebaliknya.
Belum ada kejelasan dari semua pihak terkait proposal perdamaian yang telah di ajukan oleh Perancis dimana Perancis sebelumnya telah mengajukan sebuah usulan yang dikabarkan disambut oleh warga Palestina.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar