Brigadir Jenderal Omar Sajjad mengatakan bahwa pasukan pemerintah sedang mempersiapkan untuk maju menuju daerah baru setelah menerima bala bantuan, demikian menurutnya kepada Al Arabiya News Channel.
http://forticeoffice.com/ .adv - Beberapa daerah di provinsi Hajjah masih dikendalikan oleh milisi Houthi yang didukung Iran dan pasukan yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh yang telah digulingkan, meskipun pasukan pemerintah telah berusaha untuk mengusir milisi dengan dukungan dari koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi.
Jet tempur koalisi meluncurkan serangan intensif di posisi milisi di Sanaa dan provinsi Yaman lainnya, menargetkan kamp milisi Houthi di selatan ibukota Sanaa, di samping sebuah pertemuan anggota militer dan kendaraan. Serangan dilaporkan menewaskan dan melukai puluhan milisi Houthi.
Di provinsi barat daya dari Taiz, unit Perlawanan Populer mengatakan puluhan orang anggota dari milisi bersenjata tewas dan terluka setelah tembakan dari pasukan koalisi Arab.
Dalam berita lainnya dikabarkan bila milisi Houthi juga dibantu oleh kelompok Hizbullah yang mempunyai basis di Lebanon. Sebuah bocoran video telah beredar di internet dimana milisi Hizbullah sedang melakukan pelatihan terhadap milish syiah Houthi.
Perang di Yaman menjadi salah satu perang proxy seperti halnya perang di Suriah antara kekuatan Sunni yang dipimpin oleh Saudi Arabia dan Syiah yang di dukung oleh motor utamanya Iran.
Diantara dua kelompok utama ini, adalah kelompok-kelompok lain yang terlibat dimana Al-Qaeda Yaman alias AQAP mempunyai pengaruh yang sangat kuat di Yaman di ikuti oleh Negara Islam dan disisi lain kekuatan Negara Islam yang dominan di Suriah di ikuti oleh cabang Al-Qaeda Suriah yaitu Nusra Front.
Pertempuran di kedua front tambah rumit ketika kekuatan Rusia dan Barat juga ikut serta untuk memperkuat pengaruh mereka di kawasan.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar