Tawanan Penjara Central Homs Tolak Gabung Milisi Assad Lawan ISIS

Courtesy of Zaman Al-Wasl

wartaperang - Aktivis pada hari Minggu telah menyebarkan sebuah berita di media sosial tentang video yang menunjukkan tahanan di penjara pusat Homs memprotes upaya rezim untuk membebaskan 200 tahanan untuk bergabung dengan Angkatan Pertahanan Nasional paramiliter (NDF) dalam pertempuran melawan Negara Islam.

video telah disiarkan oleh kantor berita SMART, menunjukkan tempat gelap, sementara teriakan dan suara mendukung Tentara Suriah Bebas terdengar sangat keras.

http://forticeoffice.com/ .adv - Seorang tahanan berbicara dengan Zaman Al Wasl pada kondisi anonimitas di telepon mengungkapkan bahwa manajer penjara telah meminta dari seorang tahanan narkoba kejahatan untuk mendaftarkan nama-nama tahanan yang bersedia untuk dibebaskan dengan syarat untuk bergabung dengan brigade sukarela Angkatan Pertahanan Nasional, untuk bertarung di front pedesaan Timur dekat Furoqlus.

Nara sumber ini mengungkapkan bahwa tahanan telah mendaftarkan hampir 100 nama terpidana kejahatan yang berbeda dengan pelanggaran dan kejahatan yang masa hukuman penjara mereka tidak mendapatkan kepastian untuk berapa lamanya.

Sumber itu menyebutkan bahwa para tahanan telah marah dengan manajer penjara dan petugas pengamanan serta merobek kertas dan berdemonstrasi menjukkan sikapo keras kepala memaksa yang memaksa administrasi penjara untuk membatalkan ide tersebut.

Pembicara menjelaskan bahwa tahanan relawan seharusnya dikirim ke garis depan melawan Negara Islam dan di belakang mereka akan ada brigade pasukan yang setia kepada rezim untuk mengawasi mereka dan menghukum atau membunuh mereka yang akan melarikan diri.

Rezim telah memilih untuk membentuk brigade relawan untuk memerangi Negara Islam hanya sehari setelah penghentian perjanjian Permusuhan berlaku di Suriah.

Penjara pusat Homs menampung antara 3000 sampai 5000 tahanan, 800 tahanan dari mereka adalah orang tua dan 100 orang lagi perempuan. Ada hampir 750 tahanan mendukung revolusi, sebagian besar dari mereka belum diadili atau berdiri di depan pengadilan selama bertahun-tahun.

Penciptaan NDF secara pribadi diawasi oleh Komandan Korps Quds Korps Iran Qasem Suleimani. Para pejabat keamanan Suriah mengakui bahwa mereka menerima bantuan dari Iran dan Hizbullah.

NDF menghitung sekitar 100.000 pejuang, langsung berperang melawan pemberontak di tanah dan menjalankan operasi dalam koordinasi dengan tentara yang memberikan mereka dukungan logistik dan artileri.

Unit NDF sebagian besar beroperasi di daerah mereka, meskipun anggota juga dapat memilih untuk mengambil bagian dalam operasi militer di tempat lain, sementara yang lain mengklaim bahwa NDF melakukan sebagian besar pertempuran karena mereka tahu daerah setempat.

sumber: ZA
oleh: n3m0