Suriah Kurdi Merebut Pangkalan Udara Militer dari Pemberontak

wartaperang - Pejuang Kurdi YPG dengan dibantu oleh pemboman oleh jet-jet Rusia dan sekutu mereka telah merebut bekas pangkalan udara militer di Suriah utara dekat perbatasan dengan Turki, demikian lembaga monitor dan pemberontak mengatakan pada hari Kamis.

Abdul-Jabbar Abu Thabet, seorang komandan pemberontak lokal di provinsi Aleppo, mengatakan pada hari Kamis bahwa pangkalan udara Mannagh jatuh ke Unit Perlindungan Rakyat, atau YPG, dan sekutu mereka pendukung presiden Bashar Al-Assad setelah pertempuran sengit.

Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan itu datang ketika pesawat tempur yang diyakini berasal dari Rusia melakukan 30 serangan udara di daerah tersebut. Dikatakan pangkalan udara dan desa di dekatnya, yang juga disebut Mannagh, jatuh pada Rabu malam.

lemari asam adv. - Dengan pasukan Suriah yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur Rusia melancarkan serangan besar di antara kota utara Aleppo dan perbatasan Turki, pasukan perlawanan Kurdi tampaknya memanfaatkan kekacauan tersebut untuk memperluas kantong terdekat mereka yang dikenal sebagai Afrin.

Pemberontak mengatakan milisi YPG Kurdi telah mengambil keuntungan dari usaha kelompok pemberontak yang berusaha utnuk menangkis serangan tentara darat Suriah yang diluncurkan minggu lalu di pedesaan utara Aleppo. Tentara Suriah sendiri terus berusaha mendapatkan tanah di daerah yang dekat perbatasan utama dengan Turki.

Pejuang Kurdi yang berbasis di kubu mereka di kota Afrin, yang berlokasi di selatan dari Azaz yang dikuasai pemberontak, telah meraih beberapa desa dimana pemberontak telah dipaksa mengungsi untuk menghadapi kemajuan dari tentara Suriah yang datang dari selatan.

Pemboman yang dilakukan Rusia telah menyebangkan tentara Suriah yang didukung oleh milisi Syiah yang didukung Iran untuk mencapai hampir 25 km (16 mil) dari perbatasan Turki, sebuah langkah maju yang gemilang dibanding dengan kemajuan yang mereka raih dalam dua setengah tahun pertempuran.

Hal ini memungkinkan mereka untuk memutuskan jalur suplai pemberontak utama antara perbatasan dan bagian dari kota Aleppo yang dikontrol oleh pemberontak. Tentara Suriah dengan bantuan sekutu-sekutunya sekarang berusaha untuk mendapatkan kembali kendali penuh kota yang dahulu adalah kota yang paling padat penduduknya.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0