wartaperang - Badan intelijen Nigeria pada hari Selasa mengatakan pihaknya telah menangkap seorang perekrut untuk kelompok ISIS atau Negara Islam, serta tujuh tersangka anggota Boko Haram cabang Ansaru.
Pengumuman itu datang hampir setahun setelah pemimpin Boko Haram di timur laut Nigeria, Abubakar Shekau, berjanji setia kepada pemimpin Negara Islam (ISIS/IS) di Suriah dan Irak, Abu Bakar Al-Baghdadi.
Spekulasi telah tersebar luas sejak itu apakah hubungan yang lebih dekat akan ditempa diantara kedua kelompok. Dengan negara tanpa hukum Libya dan wilayah Sahel yang terpencil, kedua wilayah ini besar kemungkinan menjadi tempat kontak diantara Boko Haram yang disebut pula dengan Negara Islam wilayah Afrika dengan Negara Islam pusat.
Departemen Layanan Negeri (DSS) mengatakan dalam sebuah pernyataan email bahwa Abdus Salam Enesi Yunusa ditahan di kota utara Kano pada tanggal 17 Januari.
"Penangkapannya terjadi setelah intelijen membongkar aktifitas teroris dan perjalanan rahasia untuk mengindoktrinasi dan merekrut pemuda rentan di negara ini," demikian kata pernyataan itu.
DSS menjelaskan Yunusa sebagai "perekrut untuk Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS/IS)" dan mengatakan ia sedang mempersiapkan diri pergi ke Libya untuk bergabung dengan "kamp pelatihan teroris ISIS" dengan setidaknya tiga orang lainnya.
Polisi rahasia mengatakan dalam pernyataannya bila dua orang Nigeria lainnya sudah menjalani pelatihan di negara yang terletak di Afrika utara yaitu Libya, dimana Negara Islam telah semakin meningkatkan aktifitasnya sejak jatuhnya Moamer Khadafi pada tahun 2013.
Setidaknya dua orang lain, termasuk satu warga dari Nigeria, dimana "agen ISIS beroperasi di Nigeria dan sub-region Afrika Barat", didanai oleh "ahli media" ISIS menggunakan transfer uang internasional.
lemari asam lokal berkualitas adv. - Empat warga lainnya ditangkap di Kano pada tanggal 22 Januari "saat bermigrasi ke Libya, dengan keluarga mereka, termasuk bayi, dalam upaya untuk bergabung ISIS", demikian menurut pernyataan DSS.
Dua mahasiswa ditangkap seminggu kemudian dimana penangkapan itu juga dilakukan di Kano. Mereka dicurigai merencanakan "serangan serigala terkoordinasi" terhadap warga sipil ramai di Nigeria, tambahnya.
Ansaru, adalah kelompok sempalan Boko Haram dengan ideologis selaras dengan al-Qaeda. DSS mengatakan menangkap tujuh tersangka yang menjadi anggota kelompok ini di negara bagian utara Katsina pada 17 Januari.
"Kelompok ini ditemukan dalam stadium aktif ketika anggotanya sudah mengkoordinasikan diri untuk melakukan serangan di Katsina dan Kano, tambahnya.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Pengumuman itu datang hampir setahun setelah pemimpin Boko Haram di timur laut Nigeria, Abubakar Shekau, berjanji setia kepada pemimpin Negara Islam (ISIS/IS) di Suriah dan Irak, Abu Bakar Al-Baghdadi.
Spekulasi telah tersebar luas sejak itu apakah hubungan yang lebih dekat akan ditempa diantara kedua kelompok. Dengan negara tanpa hukum Libya dan wilayah Sahel yang terpencil, kedua wilayah ini besar kemungkinan menjadi tempat kontak diantara Boko Haram yang disebut pula dengan Negara Islam wilayah Afrika dengan Negara Islam pusat.
Departemen Layanan Negeri (DSS) mengatakan dalam sebuah pernyataan email bahwa Abdus Salam Enesi Yunusa ditahan di kota utara Kano pada tanggal 17 Januari.
"Penangkapannya terjadi setelah intelijen membongkar aktifitas teroris dan perjalanan rahasia untuk mengindoktrinasi dan merekrut pemuda rentan di negara ini," demikian kata pernyataan itu.
DSS menjelaskan Yunusa sebagai "perekrut untuk Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS/IS)" dan mengatakan ia sedang mempersiapkan diri pergi ke Libya untuk bergabung dengan "kamp pelatihan teroris ISIS" dengan setidaknya tiga orang lainnya.
Polisi rahasia mengatakan dalam pernyataannya bila dua orang Nigeria lainnya sudah menjalani pelatihan di negara yang terletak di Afrika utara yaitu Libya, dimana Negara Islam telah semakin meningkatkan aktifitasnya sejak jatuhnya Moamer Khadafi pada tahun 2013.
Setidaknya dua orang lain, termasuk satu warga dari Nigeria, dimana "agen ISIS beroperasi di Nigeria dan sub-region Afrika Barat", didanai oleh "ahli media" ISIS menggunakan transfer uang internasional.
lemari asam lokal berkualitas adv. - Empat warga lainnya ditangkap di Kano pada tanggal 22 Januari "saat bermigrasi ke Libya, dengan keluarga mereka, termasuk bayi, dalam upaya untuk bergabung ISIS", demikian menurut pernyataan DSS.
Dua mahasiswa ditangkap seminggu kemudian dimana penangkapan itu juga dilakukan di Kano. Mereka dicurigai merencanakan "serangan serigala terkoordinasi" terhadap warga sipil ramai di Nigeria, tambahnya.
Ansaru, adalah kelompok sempalan Boko Haram dengan ideologis selaras dengan al-Qaeda. DSS mengatakan menangkap tujuh tersangka yang menjadi anggota kelompok ini di negara bagian utara Katsina pada 17 Januari.
"Kelompok ini ditemukan dalam stadium aktif ketika anggotanya sudah mengkoordinasikan diri untuk melakukan serangan di Katsina dan Kano, tambahnya.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar