Courtesy of Zaman Al-Wasl - Alat berat Israel hancurkan rumah warga Palestina |
Kejadian ini adalah yang terbaru dalam serangkaian hukuman penghancuran yang telah menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia.
Penghancuran yang dilakukan semalam di barat dari Hebron menargetkan rumah dua pria yang dikatakan di belakang serangan dengan menggunakan pisau dan serukan mobil pada 19 November di ibukota komersial Israel Tel Aviv dan di persimpangan di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel.
Mohammed al-Harub dituduh melepaskan tembakan di persimpangan dekat permukiman Israel di Tepi Barat kemudian menyerudukkan mobilnya ke sekelompok pejalan kaki. Seorang warga Israel, seroang warga Palestina dan seorang warga Amerika tewas.
Pada hari yang sama, Raid Masalmeh menikam dua warga Israel hingga tewas di sebuah gedung perkantoran dan tempat parkir mobil di Tel Aviv.
http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Itu adalah salah satu hari paling mematikan bagi Israel sejak gelombang kekerasan yang dilakukan oleh warga Palestina dengan menggunakan pisau, senjata dan serangan serudukan mobil yang meletus pada bulan Oktober.
Rumah Harub berada di Dayr Samet sementara Masalmeh adalah di Dura. Kedua lokasi ini berada di sebelah barat dari Hebron dam di selatan Tepi Barat. Kedua pria telah ditangkap.
Gelombang kekerasan sejak Oktober telah merenggut nyawa 27 warga Israel, serta seorang warga Amerika dan seorang warga Eritrea.
Selain itu, 176 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel, kebanyakan saat melakukan serangan, tetapi korban lainnya tewas dalam bentrokan dan demonstrasi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di bawah tekanan politik untuk menghentikan kekerasan, telah mempercepat penghancuran rumah yang diduga asal dari penyerang sebagai ukuran hukuman.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan tindakan itu sama dengan hukuman kolektif, dengan keluarga tersangka dipaksa menderita untuk tindakan yang dilakukan dari orang lain.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar