wartaperang - Pasukan keamanan Mesir telah menewaskan dua militan Islam yang dicurigai dalam sebuah bentrokan di distrik Kairo kelas atas Maadi pada hari Rabu, demikian menurut beberapa sumber-sumber keamanan.
Mesir sedang mencoba untuk menekan militan Islam yang meningkatkan serangan setelah tentara menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin pada tahun 2013. Mereka telah sebagian besar menjadikan tentara dan polisi Mesir sebagai target, beberapa serangan mereka juga menyerang warga sipil dan tempat wisata.
Meskipun serangan yang dilakukan oleh militan umum terjadi di Mesir, mereka jarang melakukan serangan di lingkungan seperti Maadi, sebuah daerah pinggiran yang merupakan rumah bagi komunitas asing yang besar dan beberapa warga elit Mesir.
Dua polisi terluka dalam bentrokan dan dua militan melarikan diri ketika pasukan keamanan berusaha mengejar mereka, demikian menurut beberapa sumber keamanan Mesir.
Mereka mengatakan polisi memiliki informasi yang diterima dari informan yang mereka sebar bahwa ada kehadiran militan bersenjata di daerah kelas atas tersebut. Ketika pasukan keamanan Mesir tiba di lokasi, para militan melepaskan tembakan dan bentrokan pun tidak bisa dihindarkan, demikian menurut kesaksian dari beberapa sumber.
Beberapa pucuk senjata dan bahan peledak ditemukan di dekat lokasi bentrokan, demikian menurut beberapa sumber.
virtual office jakarta barat - Mesir telah terimbas oleh badai arab spring yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Dan situasi bertambah menegangkan dimana kelompok militan yang biasa melakukan serangan gerilya kepada beberapa target militer dan polisi Mesir, menyatakan janji setia mereka terhadap Negara Islam. Basis utama mereka sendiri berada di Sinai, dan wilayah ini dinyatakan menjadi bagian dari wilayah Negara Islam.
Beberapa operasi militer telah dicoba diluncurkan oleh militer Mesir langsung menuju Sinai, namun hingga saat ini mereka belum berhasil untuk meredakan serangan dari kelompok militan. Korban tewas dari pihak militer terus berjatuhan, ribuan kendaraan militer juga telah hangus terbakar. Disinyalir Negara Islam pusat telah langsung mengirimkan pelatih mereka untuk melatih langsung para militan di Sinai.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
Mesir sedang mencoba untuk menekan militan Islam yang meningkatkan serangan setelah tentara menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin pada tahun 2013. Mereka telah sebagian besar menjadikan tentara dan polisi Mesir sebagai target, beberapa serangan mereka juga menyerang warga sipil dan tempat wisata.
Meskipun serangan yang dilakukan oleh militan umum terjadi di Mesir, mereka jarang melakukan serangan di lingkungan seperti Maadi, sebuah daerah pinggiran yang merupakan rumah bagi komunitas asing yang besar dan beberapa warga elit Mesir.
Dua polisi terluka dalam bentrokan dan dua militan melarikan diri ketika pasukan keamanan berusaha mengejar mereka, demikian menurut beberapa sumber keamanan Mesir.
Mereka mengatakan polisi memiliki informasi yang diterima dari informan yang mereka sebar bahwa ada kehadiran militan bersenjata di daerah kelas atas tersebut. Ketika pasukan keamanan Mesir tiba di lokasi, para militan melepaskan tembakan dan bentrokan pun tidak bisa dihindarkan, demikian menurut kesaksian dari beberapa sumber.
Beberapa pucuk senjata dan bahan peledak ditemukan di dekat lokasi bentrokan, demikian menurut beberapa sumber.
virtual office jakarta barat - Mesir telah terimbas oleh badai arab spring yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Dan situasi bertambah menegangkan dimana kelompok militan yang biasa melakukan serangan gerilya kepada beberapa target militer dan polisi Mesir, menyatakan janji setia mereka terhadap Negara Islam. Basis utama mereka sendiri berada di Sinai, dan wilayah ini dinyatakan menjadi bagian dari wilayah Negara Islam.
Beberapa operasi militer telah dicoba diluncurkan oleh militer Mesir langsung menuju Sinai, namun hingga saat ini mereka belum berhasil untuk meredakan serangan dari kelompok militan. Korban tewas dari pihak militer terus berjatuhan, ribuan kendaraan militer juga telah hangus terbakar. Disinyalir Negara Islam pusat telah langsung mengirimkan pelatih mereka untuk melatih langsung para militan di Sinai.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar