wartaperang - Enam puluh orang warga Kanada telah kembali ke negaranya sendiri di Kanada setelah bepergian ke luar negeri untuk bergabung dengan kelompok teror yang terlarang, sementara 180 warga Kanada lainnya masih terlibat dengan organisasi-organisasi teror terlarang ini, demikian menurut tokoh mata-mata Kanada kepada sebuah koran lokal.
"Jumlah orang Kanada di luar negeri yang terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan ancaman, dan saya tidak hanya berbicara tentang Irak dan Suriah, mungkin sekitar 180 orang," demikian menurut pimpinan Intelejen Keamanan Kanada Michel Coulombe kepada koran Globe dan Mail.
"Di Irak dan Suriah, kita mungkin berbicara mendekati angka 100," tambahnya.
Pejabat di lembaga itu tidak tersedia untuk mengkonfirmasi angka yang disampaikan, yang merupakan lompatan signifikan dalam jumlah warga Kanada yang dilaporkan terlibat dalam kegiatan "teroris".
Sebuah laporan pada tahun 2014 terkait keamanan nasional mengatakan 130 warga Kanada berada di luar negeri dan sedang dilacak oleh CSIS.
Mereka dikatakan terlibat dalam pertempuran, pelatihan, penggalangan dana untuk mendukung serangan, mempromosikan pandangan ekstremis dan melakukan perencanaan serangan.
Kepala polisi federal Bob Paulson mengatakan Royal Canadian Mounted Police berusaha untuk tetap menjaga dan memonitor mereka yang telah kembali ke Kanada, beberapa dari mereka telah terus di awasi selama 24 jam terakhir.
http://forticeoffice.com/ .adv - Kanada termasuk salah satu negara yang tergabung dalam koalisi anti ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Negara ini baru saja menarik jet-jet tempurnya yang terlibat dalam serangan di Irak dalam melawan Negara Islam, namun dikabarnya mereka akan menggantinya dengan beberapa Helikopter. Beberapa pasukan khusus Kanada juga terlibat dalam pelatihan pasukan Kurdi Irak Peshmerga.
Kanada relatif lebih aman dibanding negara-negara barat lainnya yang telah memberikan dukungan dalam perlawanan melawan Negara Islam. Tembakan acak membabi buta yang biasa terjadi di negara tetangganya Amerika Serikat, juga jarang terjadi di negara ini.
Kasus yang terkait dengan ancaman teror dimana warga Kanada terlibat adalah ketika ditangkapnya seorang warga yang telah bergabung dengan ISIS di Australia pada awal bulan Februari 2016 ini.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
"Jumlah orang Kanada di luar negeri yang terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan ancaman, dan saya tidak hanya berbicara tentang Irak dan Suriah, mungkin sekitar 180 orang," demikian menurut pimpinan Intelejen Keamanan Kanada Michel Coulombe kepada koran Globe dan Mail.
"Di Irak dan Suriah, kita mungkin berbicara mendekati angka 100," tambahnya.
Pejabat di lembaga itu tidak tersedia untuk mengkonfirmasi angka yang disampaikan, yang merupakan lompatan signifikan dalam jumlah warga Kanada yang dilaporkan terlibat dalam kegiatan "teroris".
Sebuah laporan pada tahun 2014 terkait keamanan nasional mengatakan 130 warga Kanada berada di luar negeri dan sedang dilacak oleh CSIS.
Mereka dikatakan terlibat dalam pertempuran, pelatihan, penggalangan dana untuk mendukung serangan, mempromosikan pandangan ekstremis dan melakukan perencanaan serangan.
Kepala polisi federal Bob Paulson mengatakan Royal Canadian Mounted Police berusaha untuk tetap menjaga dan memonitor mereka yang telah kembali ke Kanada, beberapa dari mereka telah terus di awasi selama 24 jam terakhir.
http://forticeoffice.com/ .adv - Kanada termasuk salah satu negara yang tergabung dalam koalisi anti ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Negara ini baru saja menarik jet-jet tempurnya yang terlibat dalam serangan di Irak dalam melawan Negara Islam, namun dikabarnya mereka akan menggantinya dengan beberapa Helikopter. Beberapa pasukan khusus Kanada juga terlibat dalam pelatihan pasukan Kurdi Irak Peshmerga.
Kanada relatif lebih aman dibanding negara-negara barat lainnya yang telah memberikan dukungan dalam perlawanan melawan Negara Islam. Tembakan acak membabi buta yang biasa terjadi di negara tetangganya Amerika Serikat, juga jarang terjadi di negara ini.
Kasus yang terkait dengan ancaman teror dimana warga Kanada terlibat adalah ketika ditangkapnya seorang warga yang telah bergabung dengan ISIS di Australia pada awal bulan Februari 2016 ini.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar