wartaperang - Seorang warga Palestina mencoba untuk menusuk seorang tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin tapi telah ditembak dan ditangkap, kata tentara Israel.
"Seorang warga Palestina dengan bersenjatakan pisau mencoba menusuk seorang tentara selama pemeriksaan keamanan di dekat komunitas Hermesh, daya Jenin," kata pernyataan militer, merujuk ke daerah di utara Tepi Barat.
"Pasukan menanggapi dan menembak penyerang, menggagalkan serangan. Penyerang menerima perawatan medis di tempat kejadian," tambah pernyataan, tanpa memberikan rincian tentang keparahan luka-lukanya.
Sumber-sumber keamanan Palestina mengidentifikasi pria itu sebagai pemuda 18 tahun Zaid al-Ashqar, dari desa Saida dekat Tulkarem.
Dua puluh dua warga Israel dan Amerika telah tewas dalam serangan Palestina termasuk penusukan, penabrakan mobil dan tembakan yang menargetkan pasukan keamanan dan warga sipil sejak Oktober 1. Seorang warga Eritrea juga tewas.
Pada saat yang sama, 146 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel, kebanyakan dari mereka ditangkap ketika melakukan serangan.
Israel telah memberlakukan beberapa langkah keamanan dan hukuman dalam upaya untuk membendung serangan, salah satunya dengan menghancurkan rumah-rumah dari keluarga si penyerang, sebuah langkah yang semakin membuat tegag kawasan.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
"Seorang warga Palestina dengan bersenjatakan pisau mencoba menusuk seorang tentara selama pemeriksaan keamanan di dekat komunitas Hermesh, daya Jenin," kata pernyataan militer, merujuk ke daerah di utara Tepi Barat.
"Pasukan menanggapi dan menembak penyerang, menggagalkan serangan. Penyerang menerima perawatan medis di tempat kejadian," tambah pernyataan, tanpa memberikan rincian tentang keparahan luka-lukanya.
Sumber-sumber keamanan Palestina mengidentifikasi pria itu sebagai pemuda 18 tahun Zaid al-Ashqar, dari desa Saida dekat Tulkarem.
Dua puluh dua warga Israel dan Amerika telah tewas dalam serangan Palestina termasuk penusukan, penabrakan mobil dan tembakan yang menargetkan pasukan keamanan dan warga sipil sejak Oktober 1. Seorang warga Eritrea juga tewas.
Pada saat yang sama, 146 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel, kebanyakan dari mereka ditangkap ketika melakukan serangan.
Israel telah memberlakukan beberapa langkah keamanan dan hukuman dalam upaya untuk membendung serangan, salah satunya dengan menghancurkan rumah-rumah dari keluarga si penyerang, sebuah langkah yang semakin membuat tegag kawasan.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar