wartaperang - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, pada hari Rabu mengumumkan penangkapan sekelompok militan yang terlibat dalam serangan yang menewaskan 12 orang di Baghdad dua hari sebelumnya.
Serangan yang diklaim oleh Negara Islam melibatkan pemboman, tembakan dan penyanderaan yang mendatangkan malapetaka di Baghdad timur.
"Upaya intelijen mampu menangkap geng kriminal teroris yang membom Baghdad Jadida," demikian pernyataan dari kantor Abadi, merujuk ke daerah di mana serangan itu terjadi.
Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi intelijen atau menentukan apa peran mereka yang ditangkap dalam serangan itu.
Tak satu pun dari para militan yang melakukan serangan itu selamat.
ISIS menyerbu daerah yang luas di utara dan barat Baghdad pada bulan Juni 2014, namun pasukan keamanan Irak baru-baru ini telah memberikan kerugian yang signifikan kepada Negara Islam.
Negara Islam sendiri masih menguasai wilayah utama di Irak barat dan juga terus melakukan serangan di Baghdad dan di tempat lain.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Serangan yang diklaim oleh Negara Islam melibatkan pemboman, tembakan dan penyanderaan yang mendatangkan malapetaka di Baghdad timur.
"Upaya intelijen mampu menangkap geng kriminal teroris yang membom Baghdad Jadida," demikian pernyataan dari kantor Abadi, merujuk ke daerah di mana serangan itu terjadi.
Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi intelijen atau menentukan apa peran mereka yang ditangkap dalam serangan itu.
Tak satu pun dari para militan yang melakukan serangan itu selamat.
ISIS menyerbu daerah yang luas di utara dan barat Baghdad pada bulan Juni 2014, namun pasukan keamanan Irak baru-baru ini telah memberikan kerugian yang signifikan kepada Negara Islam.
Negara Islam sendiri masih menguasai wilayah utama di Irak barat dan juga terus melakukan serangan di Baghdad dan di tempat lain.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar