Abdelhamid Abaaoud yang diduga melakukan perjalanan ke Inggris bisa menambah tekanan pada kementerian dalam negeri, yang sedang berjuang untuk memperketat kontrol perbatasan di tengah laporan tingginya warga Inggris yang akan berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan Negara Islam.
Surat kabar itu mengatakan foto-foto landmark Inggris ditemukan pada ponsel Abaaoud setelah ia tewas dalam serangan di Paris hanya beberapa hari setelah serangan terkoordinasi pada 13 November dengan senjata dan bom di ibukota Perancis yang menewaskan 130 orang.
The Guardian tidak mengutip darimana sumber berita ini dan kementerian dalam negeri menolak untuk berkomentar.
Abaaoud memasuki Inggris melalui pelabuhan feri di tenggara Inggris, kata surat kabar itu tanpa memberikan tanggal.
The Guardian mengatakan ia telah bertemu beberapa militan di London dan di Birmingham di Inggris tengah, tetapi itu tidak jelas apakah foto di telepon adalah bagian dari rencana serangan.
Dia telah menjadi subjek surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Belgia, di mana pada bulan Juli ia dijatuhi hukuman in absentia 20 tahun penjara karena merekrut militan untuk melawan di Suriah.
Warga berumur 28 tahun asal Maroko di masa lalu menyombongkan diri dapat menghindari patroli polisi di Eropa, dan mengejek otoritas Eropa dari basis ISIS di Suriah.
Dia juga menyombongkan diri tentang melarikan diri dari Eropa setelah polisi Belgia menembak mati dua rekan militan di kota timur Verviers setelah mereka melakukan serangan pada personil keamanan tahun lalu.
Abaaoud pertama kali muncul di radar pasukan keamanan Belgia setelah ditampilkan dalam sebuah video ISIS yang dirilis pada tahun 2014, tertawa saat ia mengendarai mobil yang menyeret mayat dimutilasi di belakang kendaraannya.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar