Courtesy of telegraph.co.uk |
Jean-Paul Mulders, seorang wartawan Belgia, dan Marc Vermeeren, sejarawan, melacak kerabat Fuhrer, termasuk seorang petani Austria yang merupakan sepupunya, awal tahun ini 2010.
Sebuah kromosom yang disebut Haplogroup E1b1b1 yang muncul dalam sampel mereka, adalah kromosom yang jarang di Eropa Barat dan ini paling sering ditemukan di Berber Maroko, Aljazair dan Tunisia, serta antara Ashkenazi dan Sephardic Yahudi.
"Satu dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa Hitler terkait dengan orang-orang yang ia hina," tulis Mr Mulders di majalah Belgia, Knack.
Haplogroup E1b1b1, yang menyumbang sekitar 18 sampai 20 persen dari Ashkenazi dan 8,6 persen sampai 30 persen dari Sephardic Y-kromosom, tampaknya menjadi salah satu garis keturunan pendiri utama penduduk Yahudi.
Knack, yang menerbitkan temuan ini mengatakan DNA diuji di bawah kondisi laboratorium yang ketat.
"Ini adalah hasil yang mengejutkan," kata Ronny Decorte, spesialis genetik di Universitas Katolik Leuven.
"Urusan ini menarik jika kita membandingkan dengan konsepsi dunia Nazi, di mana ras dan darah adalah pusat dari segalanya.
"Keprihatinan Hitler atas keturunan tidak dibenarkan. Dia rupanya tidak "murni" atau bukan bagian dari 'Ayran'"
Ini bukan pertama kalinya bahwa sejarawan telah menyatakan bila Hitler memiliki keturunan Yahudi.
Ayahnya, Alois, diduga adalah keturunan sah dari seorang pelayan yang bernama Maria Schickelgruber dan seorang pria Yahudi 19 tahun disebut Frankenberger.
sumber: telegraph
oleh: n3m0
MUNGKIN PERISTIWA "HOLLOCAUST"
BalasHapus(pembataian 6 juta Ummat Yahudi)oleh NAZI
ADALAH REKAYASA AGAR
UMMAT YAHUDI MENDAPAT "SIMPATI" DARI DUNIA !!!!
Kalo ane yakin itu rekayasa yahudi untuk bisa punya negara sendiri. ya gak?
BalasHapus@-) akal2an yahudi biar bisa membuat negara yahudi dengan mengorbankan teman2nya yang juga seorang yahudi :o :o :o :o
BalasHapus