wartaperang - Arab Saudi dan Mesir sepakat pada hari Rabu untuk membentuk sebuah dewan koordinasi yang bertugas untuk melaksanakan "Deklarasi Kairo," yang menguraikan aspek kerjasama antara kedua negara.
Pengumuman itu menyusul pembicaraan bilateral antara Raja Saudi Salman bin Abdulaziz dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di sela-sela KTT keempat negara Arab-Amerika Selatan, yang berakhir hari ini di Riyadh.
Kedua kepala negara membahas sejumlah isu dalam agenda KTT, selain upaya untuk mempromosikan koordinasi bersama antara negara-negara Arab dan Amerika Selatan, kata pejabat kepada Saudi News Agency.
Setelah itu, draft untuk mendirikan Dewan Koordinasi Arab-Mesir di tandatangani oleh Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir dan Presiden Mesir Sameh Shoukry.
Dewan akan bekerja pada pelaksanaan "Deklarasi Kairo" yang diumumkan awal bulan Juli.
"Deklarasi Kairo" meliputi komponen-komponen berikut:
1. Pengembangan kerjasama militer dan bekerja menuju pembentukan Uni Angkatan Bersama.
2. Meningkatkan kerjasama dan investasi antara kedua negara di bidang energi, listrik, dan transportasi.
3. Mencapai integrasi ekonomi antara kedua negara dan bekerja untuk membuat mereka menjadi fokus utama dari gerakan World Trade.
4. Mengintensifkan investasi bersama antara Mesir dan Arab Saudi, yang bertujuan untuk meningkatkan proyek-proyek bersama di kedua negara.
5. Memperkuat kerjasama di bidang politik, budaya, dan media untuk bersama-sama melawan bahaya destabilisasi daerah saat ini.
6. Mendefinisikan perbatasan maritim antara kedua negara.
Sumber: alarabiya
Oleh: n3m0
Pengumuman itu menyusul pembicaraan bilateral antara Raja Saudi Salman bin Abdulaziz dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di sela-sela KTT keempat negara Arab-Amerika Selatan, yang berakhir hari ini di Riyadh.
Kedua kepala negara membahas sejumlah isu dalam agenda KTT, selain upaya untuk mempromosikan koordinasi bersama antara negara-negara Arab dan Amerika Selatan, kata pejabat kepada Saudi News Agency.
Setelah itu, draft untuk mendirikan Dewan Koordinasi Arab-Mesir di tandatangani oleh Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir dan Presiden Mesir Sameh Shoukry.
Dewan akan bekerja pada pelaksanaan "Deklarasi Kairo" yang diumumkan awal bulan Juli.
"Deklarasi Kairo" meliputi komponen-komponen berikut:
1. Pengembangan kerjasama militer dan bekerja menuju pembentukan Uni Angkatan Bersama.
2. Meningkatkan kerjasama dan investasi antara kedua negara di bidang energi, listrik, dan transportasi.
3. Mencapai integrasi ekonomi antara kedua negara dan bekerja untuk membuat mereka menjadi fokus utama dari gerakan World Trade.
4. Mengintensifkan investasi bersama antara Mesir dan Arab Saudi, yang bertujuan untuk meningkatkan proyek-proyek bersama di kedua negara.
5. Memperkuat kerjasama di bidang politik, budaya, dan media untuk bersama-sama melawan bahaya destabilisasi daerah saat ini.
6. Mendefinisikan perbatasan maritim antara kedua negara.
Sumber: alarabiya
Oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar