Saudara laki-laki yang lebih tua tampaknya telah mencoba menyelundupkan dia ke Spanyol dengan kapal feri.
Pria yang lebih tua, berusia 34, secara formal naik feri yang menghubungkan Melilla, wilayah Spanyol kecil di utara Afrika, dan Almeria di Spanyol selatan dengan mobil pada hari Minggu, kata seorang juru bicara polisi.
Selama persimpangan ia melihat bahwa adiknya tidak bernapas dan memberitahu staf feri.
Awak serta pekerja layanan darurat di pelabuhan Almeria mencoba dengan sia-sia untuk menyadarkan pria itu.
Polisi telah mendakwa saudara laki-laki itu dengan pembunuhan disengaja.
Pada bulan Mei polisi menemukan seorang anak delapan tahun dari Pantai Gading meringkuk di dalam koper - tanpa ventilasi udara - yang sedang berusah masuk melalui tempat penyeberangan pejalan kaki dari Maroko ke Ceuta, wilayah lain Spanyol di Afrika utara.
Sebuah gambar keamanan memperlihatkan anak itu meringkuk di koper menjadi pengingat mengejutkan jalan panjang yang di ambil migran yang mencoba untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.
Ayahnya, seorang penduduk legal di Spanyol, telah mencoba menyelundupkan anak itu ke Spanyol karena penghasilannya terlalu rendah untuk meminta surat izin tinggal untuk anaknya.
Anak itu akhirnya diberikan izin sementara untuk tinggal di Spanyol dengan orang tuanya.
Setiap tahun, ribuan migran mempertaruhkan hidup mereka berusaha untuk masuk Ceuta dan Melilla, yang hanya memiliki perbatasan darat dengan Uni Eropa dengan Afrika, mencoba untuk memasuki Eropa.
Banyak migran mencoba untuk menaiki tujuh meter (23 kaki) pagar yang memisahkan kota Spanyol dari Maroko sementara yang lain mencoba untuk berenang atau berlayar dari pantai di sisi Maroko.
Empat migran meninggal pada hari Minggu setelah mencoba untuk berenang di sekitar pagar maritim yang memisahkan Ceuta dari Maroko, kata pihak berwenang Maroko.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar