wartaperang - Polisi Spanyol menangkap seorang pria Maroko di kota timur utara dari Badalona Sabtu yang dituduh mendistribusikan propaganda militan Islam di jejaring sosial, kata Kementerian Dalam Negeri.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu mengatakan pria itu adalah pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan telah menyerukan jihad di dua front.
"Di satu sisi, panggilan bagi umat Islam untuk pergi ke Suriah dan Irak dan merupakan bagian dari kekhalifahan memproklamirkan diri dan, di sisi lain, bagi mereka yang tidak dapat melakukan perjalanan, melakukan tindakan teroris otonom di negara asal masing-masing atau tempat tinggal," demikian tududah tersebut.
Spanyol mengatakan mereka sedang bekerja untuk mencegah kaum muda Muslim radikal bergabung dengan kelompok bersenjata di Suriah atau Irak atau menyerang target di dalam negeri. Sampai 23 Juni Spanyol telah menangkap 45 orang tahun ini dalam kaitannya dengan terorisme internasional, demikian menurut situs kementerian.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu mengatakan pria itu adalah pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan telah menyerukan jihad di dua front.
"Di satu sisi, panggilan bagi umat Islam untuk pergi ke Suriah dan Irak dan merupakan bagian dari kekhalifahan memproklamirkan diri dan, di sisi lain, bagi mereka yang tidak dapat melakukan perjalanan, melakukan tindakan teroris otonom di negara asal masing-masing atau tempat tinggal," demikian tududah tersebut.
Spanyol mengatakan mereka sedang bekerja untuk mencegah kaum muda Muslim radikal bergabung dengan kelompok bersenjata di Suriah atau Irak atau menyerang target di dalam negeri. Sampai 23 Juni Spanyol telah menangkap 45 orang tahun ini dalam kaitannya dengan terorisme internasional, demikian menurut situs kementerian.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar