wartaperang - Lebih dari 120 milisi Houthi yang dibackup Iran dan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh tewas dalam serangan udara oleh koalisi yang dipimpin Saudi di kota Yaman Amran, Al Arabiya News Channel melaporkan Selasa.
Koalisi yang dipimpin Saudi juga menargetkan pertemuan Houthi di provinsi barat Hodeidah, serta selatan kota Aden dan kota pusat Ibb.
Serangan ini juga menghantam konvoi militer Houthi dalam perjalanan ke barat daya kota Taiz, menurut saluran.
Juga pada hari Selasa, utusan PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed melanjutkan pertemuan dengan para pejabat Houthi di Sana'a untuk mencoba menengahi gencatan senjata untuk memungkinkan pengiriman bantuan, menurut kantor berita Reuters.
PBB telah mendorong untuk menghentikan serangan udara dan pertempuran intensif yang dimulai pada 26 Maret tahun ini.
Lebih dari 3.000 orang telah tewas sejak itu ketika koalisi Arab mencoba untuk menghentikan Houthi bergerak di seluruh negeri dari utara.
PBB mengatakan lebih dari 80 persen dari Yaman dengan 25 juta orang penduduk memerlukan beberapa bentuk bantuan kemanusiaan.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
Koalisi yang dipimpin Saudi juga menargetkan pertemuan Houthi di provinsi barat Hodeidah, serta selatan kota Aden dan kota pusat Ibb.
Serangan ini juga menghantam konvoi militer Houthi dalam perjalanan ke barat daya kota Taiz, menurut saluran.
Juga pada hari Selasa, utusan PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed melanjutkan pertemuan dengan para pejabat Houthi di Sana'a untuk mencoba menengahi gencatan senjata untuk memungkinkan pengiriman bantuan, menurut kantor berita Reuters.
PBB telah mendorong untuk menghentikan serangan udara dan pertempuran intensif yang dimulai pada 26 Maret tahun ini.
Lebih dari 3.000 orang telah tewas sejak itu ketika koalisi Arab mencoba untuk menghentikan Houthi bergerak di seluruh negeri dari utara.
PBB mengatakan lebih dari 80 persen dari Yaman dengan 25 juta orang penduduk memerlukan beberapa bentuk bantuan kemanusiaan.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar