wartaperang - Kuwait sedang mempertimbangkan untuk melkaukan penuntutan terhadap lebih dari 40 orang sehubungan dengan serangan bom bunuh diri mematikan di sebuah masjid Syiah yang diklaim oleh Negara Islam, kata seorang pejabat keamanan, Minggu.
"Lebih dari 40 tersangka, termasuk sejumlah perempuan, telah dirujuk ke penuntut umum," kata pejabat tersebut yang meminta anonimitas.
"Sekarang, terserah kepada penuntutan apakah melakukan tuntutan terhadap semua dari mereka atau tidak," kata pejabat itu.
Bomber Saudi menewaskan 26 orang dan melukai 227 pada serangan tanggal 26 Juni di ibukota Kuwait City.
Di antara terdakwa adalah seorang supir dengan dugaan pembom dan pemilik yang diduga dari rumah di mana supir ini tinggal.
Kuwait memiliki populasi yang terbagi dimana sekitar sepertiga adalah Syiah dua pertiga Sunni.
Serangan bulan lalu adalah yang pertama terjadi di emirat yang diklaim oleh IS, yang mengontrol sejumlah bagian negara tetangga Irak dan Suriah.
sumber: alarabiya
oleh : n3m0
"Lebih dari 40 tersangka, termasuk sejumlah perempuan, telah dirujuk ke penuntut umum," kata pejabat tersebut yang meminta anonimitas.
"Sekarang, terserah kepada penuntutan apakah melakukan tuntutan terhadap semua dari mereka atau tidak," kata pejabat itu.
Bomber Saudi menewaskan 26 orang dan melukai 227 pada serangan tanggal 26 Juni di ibukota Kuwait City.
Di antara terdakwa adalah seorang supir dengan dugaan pembom dan pemilik yang diduga dari rumah di mana supir ini tinggal.
Kuwait memiliki populasi yang terbagi dimana sekitar sepertiga adalah Syiah dua pertiga Sunni.
Serangan bulan lalu adalah yang pertama terjadi di emirat yang diklaim oleh IS, yang mengontrol sejumlah bagian negara tetangga Irak dan Suriah.
sumber: alarabiya
oleh : n3m0
0 komentar:
Posting Komentar