wartaperang - Pemerintah Libya yang diakui dunia internasional mengatakan Senin pagi bahwa pasukan udara AS telah melakukan serangan untuk menargetkan veteran militan dari Aljazair Mokhtar Belmokhtar di Libya.
Sementara itu, Pentagon mengatakan militer AS telah melakukan serangan pada apa yang disebut "teroris terkait Al-Qaeda" di Libya.
"Kami menilai hasil operasi dan akan memberikan informasi tambahan bila memang sesuai," kata juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren dalam sebuah pernyataan, menambahkan itu terjadi "tadi malam."
Tidak ada rincian lebih cepat dari operasi AS ini.
Libya telah turun ke dalam kekacauan sejak pemberontakan yang didukung NATO menumbangkan diktator lama Muammar Qaddafi pada tahun 2011. Libya memiliki pemerintah saingan dan parlemen, dan milisi yang saling berperang untuk memperebutkan pengaruh dan bagian dari kekayaan minyaknya.
Kelompok jihad telah mengeksploitasi pelanggaran hukum, yang juga telah mendorong masuknya imigran dalam jumlah besar menempuh perjalanan yang berbahaya ke Eropa, dengan bangkai kapal meninggalkan ratusan tewas dan Uni Eropa berusaha untuk meresponnya.
Tidak segera jelas apa jenis operasi yang dilakukan oleh militer AS, tapi Washington telah mengerahkan drone untuk menyerang sasaran di wilayah tersebut sebelumnya.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
Sementara itu, Pentagon mengatakan militer AS telah melakukan serangan pada apa yang disebut "teroris terkait Al-Qaeda" di Libya.
"Kami menilai hasil operasi dan akan memberikan informasi tambahan bila memang sesuai," kata juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren dalam sebuah pernyataan, menambahkan itu terjadi "tadi malam."
Tidak ada rincian lebih cepat dari operasi AS ini.
Libya telah turun ke dalam kekacauan sejak pemberontakan yang didukung NATO menumbangkan diktator lama Muammar Qaddafi pada tahun 2011. Libya memiliki pemerintah saingan dan parlemen, dan milisi yang saling berperang untuk memperebutkan pengaruh dan bagian dari kekayaan minyaknya.
Kelompok jihad telah mengeksploitasi pelanggaran hukum, yang juga telah mendorong masuknya imigran dalam jumlah besar menempuh perjalanan yang berbahaya ke Eropa, dengan bangkai kapal meninggalkan ratusan tewas dan Uni Eropa berusaha untuk meresponnya.
Tidak segera jelas apa jenis operasi yang dilakukan oleh militer AS, tapi Washington telah mengerahkan drone untuk menyerang sasaran di wilayah tersebut sebelumnya.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar