Dukungan militer termasuk ratusan kendaraan militer dan artileri bersama dengan ribuan tentara terlatih untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Jizan dianggap paling padat penduduknya dari tiga provinsi yang berbatasan diantara Saudi Yaman, telah menyaksikan beberapa serangan diluncurkan oleh milisi Houthi yang menewaskan empat tentara Saudi.
Sebelumnya, koalisi yang dipimpin Saudi hari Minggu meluncurkan serangkaian serangan udara pada Houthi di barat daya kota Taez, menurut Al Arabiya News Channel.
Koalisi juga ditargetkan menargetkan kamp yang diselenggarakan oleh Houthi di ibukota Yaman dan kembali melakukan serangan pada basis Garda Republik di provinsi utara Saada.
Juga pada hari Minggu, koalisi memukul konvoi Houthi yang terletak antara provinsi Omran utara Sanaa dan Saada.
Sementara itu, bentrokan terjadi antara Houthi dan kekuatan Perlawanan Rakyat - yang bersekutu dengan Presiden Abdrabbu Mansour Hadi - di beberapa kota di Yaman.
Serangan udara juga menewaskan sedikitnya 44 orang selama serangan udara di markas utama tentara Yaman di Sanaa pusat pada hari Minggu, kantor berita negara yang dikelola Houthi - Saba - mengatakan.
Badan itu mengatakan bahwa lebih dari 100 orang, termasuk warga sipil, juga terluka dalam serangan yang juga menghancurkan rumah-rumah pribadi di distrik Tahrir di pusat kota Sanaa.
Warga sebelumnya mengatakan bahwa empat ledakan mengguncang kompleks, di mana tentara yang bersekutu dengan kelompok Houthi yang didukung Iran berkumpul sejak Sabtu malam untuk mendapatkan cek gaji mereka.
"Lebih dari 44 warga tewas dan 100 orang lainnya termasuk perempuan dan anak-anak, itu menurut angka sementara," kata lembaga itu.
Eskalasi kekerasan terjadi meski ada kemajuan terkait pembicaraan damai yang didukung PBB bulan ini di Jenewa. Pemerintah Yaman yang diasingkan di Riyadh dan Houthi telah setuju untuk menghadiri pembicaraan yang akan dimulai pada tanggal 14 Juni.
sumber: al-arabiya, ZA
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar