Kurdi dan ISIS Bentrok, Lebih dari 2.000 Warga Suriah Melarikan Diri ke Turki Dalam Satu Hari

wartaperang - Lebih dari 2.000 pengungsi menyeberang dari Suriah ke Turki pada Rabu, melarikan diri himpitan bentrokan antara pejuang Kurdi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kata seorang pejabat Turki.

"Dari mereka yang mengungsi, 686 adalah warga Irak yang pertama meninggalkan negara mereka dan kemudian terpaksa mengungsi Suriah," kata seorang pejabat Turki AFP.

Mereka meninggalkan negara yang dilanda perang melalui pos perbatasan Turki Akcakale, yang menghadap kota Suriah yang dikuasai oleh ISIS Tel Abyad, kata pejabat itu.

Hampir 9.000 pengungsi telah memasuki Turki sejak pekan lalu, tambah pejabat itu.

Pasukan Kurdi melancarkan serangan dua pekan lalu melawan ISIS, dan merebut lebih dari selusin desa di kedua sisi Raqa.

Mereka bertujuan untuk merebut kendali perbatasan Tel Abyad untuk membebaskan bagian dari Kobane, di perbatasan Turki, daeraj Qamishli yang dekat dengan perbatasan Irak.

Sebelumnya sekutu Damaskus, Ankara memutuskan hubungan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad ketika pemberontakan 2011 meningkat dari demonstrasi damai menjadi perang saudara berdarah.

Lebih dari 1,8 juta warga Suriah telah melarikan diri dari negara mereka ke Turki, menjadikannya negara yang telah mengambil jumlah tertinggi pengungsi di wilayah ini.

Pemerintah Turki mengatakan pada bulan April telah menghabiskan hampir 5,5 miliar dolar untuk mendukung para pengungsi ini, mengeluh bahwa Turki menerima sedikit dukungan internasional.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0