wartaperang - Azzam Media melaporkan laporan lengkap aktivitas pasukan Negara Islam yang mereka kutip ulang dari media resmi Negara Islam Radio Al-Bayan.
Dari Fallujah dikabarkan seorang pembom martir yang bernama Abu Nusaybah melakukan serangan martir dengan kendaraan yang membawa beberapa ton bahan peledak, menargetkan sejumlah bangunan di dekat gedung lalu lintas otoritas di tenggara Fallujah dimana tentara Irak membangun basis militer.
Setelah serangan martir tersebut, pasukan Negara Islam melancarkan serangan pada bangunan al ‘Imarah al Awwaliyyah dimana tentara Irak berbasis di barat daya dari kota Fallujah. Serangan ini dikabarkan berhasil dengan dikuasainya gedung tersebut. Dikabarkan pula pertempuran masih berlangsung dan tentara dari Negara Islam terus mendesak maju.
Masih di wilayah yang sama tepatnya di Hayakil Sakaniyyah dan gedung universitas, tentara Negara Islam membombardir barak militer Irak dengan mortir kaliber 170 mm, demikian pula barak tentara Irak di perempatan Tourist City, Amiriyyah Fallujah dihantam oleh serangan mortir.
Sementara itu, pesawat-pesawat tempur koalisi membombardir yang tersisa dari bangunan lalu lintas otoritas untuk menghalangi gerak maju pasukan Negara Islam.
Dari wilayah al-Barakah, serangan berani mati dari tentara Negara Islam juga merontokkan konvoi militan komunis PKK yang terdiri dari sejumlah unit Hummer dan mobil tempur lain yang dilengkapi dengan senapan mesin dan persenjataan berat lainnya. Hal ini terjadi saat mereka tengah bergerak untuk memperkuat penyerangan terhadap pos pemeriksaan Negara Islam di pedesaan Tal Majdal. 30 militan PKK dikabarkan tewas.
Sementara itu, pertempuran juga berlangsung di pedesaan selatan Tal Barak antara pasukan Negara Islam melawan pasukan dari PKK, dimana pasukan IS menghantam benteng PKK dengan beberapa mortir dan roket buatan.
Dari Damaskus dikabarkan pula pembom martir Abu Ja’far al Anshori melakukan aksi menargetkan ruang komando operasi militer dari faksi pemberontak Faylaqur Rahman. Serangan berhasil melukai sang komandan, Abun-Nasr, serta menewaskan dan melukai beberapa orang lainnya, diantaranya sebagian besar komandan yang hadir mendapat luka kritis.
Selain itu, mereka juga menyerang kepala unit persenjataan Ahrar Syam, Abu Adam dengan meledakkan kendaraannya menggunakan bom tempel di wilayah Jayrud, Qolamun Timur. Sang komandan dikabarkan mengalami luka kritis berikut dua orang pengawalnya.
Kembali ke wilayah Irak, tepatnya di wilayah Utara Baghdad, Abu Qotadah asy Syami melakukan operasi martir menargetkan markas tentara Irak dan milisi Syiah di kota Tormiyyah, menghancurkan basis mereka bersama dengan sejumlah kendaraan, dan membunuh serta melukai puluhan lainnya.
Di Sayyid Gharib, pasukan IS juga menyerang kendaraan militer Irak dengan persenjataan berat, merusak kendaraan mereka dan membunuh serta melukai orang-orang di dalamnya. Sementara itu, bom IED menghantam kendaraan militan Syiah dekat daerah stasiun Balad, dikabarkan semua penumpangnya tewas. Di wilayah yang sama, tentara Negara Islam juga menyerbu barak militer milisi Syiah dengan senjata berat, beberapa orang dikabarkan tewas dan terluka.
Selain wilayah-wilayah tersebut diatas, pasukan Negara Islam terlihat dalam releasenya melakukan operasi di hampir semua wilayah di Irak maupun Suriah. Dari Raqqah, Toroblus, Anbar, Sholahuddin, Kirkuk, Jazirah, Djlah, hingga ke wilayah Yaman tepatnya Shon'a dimana mereka juga melakukan operasi militer terhadap milisi syiah Houthi.
Dengan kabar terlukanya sang khalifah, terlihat bila pasukan Negara Islam masih solid dan melakukan serangan dengan keras di berbagai wilayah yang mereka kuasai.
sumber: AM, medsos
oleh: n3m0
Dari Fallujah dikabarkan seorang pembom martir yang bernama Abu Nusaybah melakukan serangan martir dengan kendaraan yang membawa beberapa ton bahan peledak, menargetkan sejumlah bangunan di dekat gedung lalu lintas otoritas di tenggara Fallujah dimana tentara Irak membangun basis militer.
Setelah serangan martir tersebut, pasukan Negara Islam melancarkan serangan pada bangunan al ‘Imarah al Awwaliyyah dimana tentara Irak berbasis di barat daya dari kota Fallujah. Serangan ini dikabarkan berhasil dengan dikuasainya gedung tersebut. Dikabarkan pula pertempuran masih berlangsung dan tentara dari Negara Islam terus mendesak maju.
Masih di wilayah yang sama tepatnya di Hayakil Sakaniyyah dan gedung universitas, tentara Negara Islam membombardir barak militer Irak dengan mortir kaliber 170 mm, demikian pula barak tentara Irak di perempatan Tourist City, Amiriyyah Fallujah dihantam oleh serangan mortir.
Sementara itu, pesawat-pesawat tempur koalisi membombardir yang tersisa dari bangunan lalu lintas otoritas untuk menghalangi gerak maju pasukan Negara Islam.
Dari wilayah al-Barakah, serangan berani mati dari tentara Negara Islam juga merontokkan konvoi militan komunis PKK yang terdiri dari sejumlah unit Hummer dan mobil tempur lain yang dilengkapi dengan senapan mesin dan persenjataan berat lainnya. Hal ini terjadi saat mereka tengah bergerak untuk memperkuat penyerangan terhadap pos pemeriksaan Negara Islam di pedesaan Tal Majdal. 30 militan PKK dikabarkan tewas.
Sementara itu, pertempuran juga berlangsung di pedesaan selatan Tal Barak antara pasukan Negara Islam melawan pasukan dari PKK, dimana pasukan IS menghantam benteng PKK dengan beberapa mortir dan roket buatan.
Dari Damaskus dikabarkan pula pembom martir Abu Ja’far al Anshori melakukan aksi menargetkan ruang komando operasi militer dari faksi pemberontak Faylaqur Rahman. Serangan berhasil melukai sang komandan, Abun-Nasr, serta menewaskan dan melukai beberapa orang lainnya, diantaranya sebagian besar komandan yang hadir mendapat luka kritis.
Selain itu, mereka juga menyerang kepala unit persenjataan Ahrar Syam, Abu Adam dengan meledakkan kendaraannya menggunakan bom tempel di wilayah Jayrud, Qolamun Timur. Sang komandan dikabarkan mengalami luka kritis berikut dua orang pengawalnya.
Kembali ke wilayah Irak, tepatnya di wilayah Utara Baghdad, Abu Qotadah asy Syami melakukan operasi martir menargetkan markas tentara Irak dan milisi Syiah di kota Tormiyyah, menghancurkan basis mereka bersama dengan sejumlah kendaraan, dan membunuh serta melukai puluhan lainnya.
Di Sayyid Gharib, pasukan IS juga menyerang kendaraan militer Irak dengan persenjataan berat, merusak kendaraan mereka dan membunuh serta melukai orang-orang di dalamnya. Sementara itu, bom IED menghantam kendaraan militan Syiah dekat daerah stasiun Balad, dikabarkan semua penumpangnya tewas. Di wilayah yang sama, tentara Negara Islam juga menyerbu barak militer milisi Syiah dengan senjata berat, beberapa orang dikabarkan tewas dan terluka.
Selain wilayah-wilayah tersebut diatas, pasukan Negara Islam terlihat dalam releasenya melakukan operasi di hampir semua wilayah di Irak maupun Suriah. Dari Raqqah, Toroblus, Anbar, Sholahuddin, Kirkuk, Jazirah, Djlah, hingga ke wilayah Yaman tepatnya Shon'a dimana mereka juga melakukan operasi militer terhadap milisi syiah Houthi.
Dengan kabar terlukanya sang khalifah, terlihat bila pasukan Negara Islam masih solid dan melakukan serangan dengan keras di berbagai wilayah yang mereka kuasai.
sumber: AM, medsos
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar