Courtesy of Zaman Al-Wasl |
Pejabat itu mengatakan para pejuang YPG Kurdi dan sekutu milisi telah mengepung gerilyawan Negara Islam di selusin desa dekat kota Tel Tamr di provinsi Hasaka. Daerah ini penting dalam perang melawan Negara Islam karena berbatasan dengan tanah yang dikuasai oleh jihadis di Irak.
Kurdi YPG tampaknya mencoba untuk mendorong Negara Islam dari kubu di pegunungan wilayah Jabal Abdul Aziz ke barat daya dari Tel Tamr, kata Rami Abdulrahman, yang menjalankan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Aliansi yang dipimpin AS membom Negara Islam di Suriah telah mengkoordinasikan serangan udara di Hasaka dengan YPG, setelah berhasil bergabung dengan Kurdi untuk mengusir jihadis dari Kobani, atau Ayn al-Arab, pada bulan Januari.
Pejabat Kurdi, Nasir Haji Mansour, mengatakan sekitar 80 pejuang Negara Islam tewas dalam penyergapan ketika mereka mencoba melarikan diri dari daerah Tel Tamr untuk Jabal Abdul Aziz awal pekan ini. Puluhan lainnya tewas dalam serangan udara.
"Jumlah pejuang (Negara Islam) mati yang dikonfirmasi adalah antara 170 dan 200," kata Mansour, yang berbicara melalui telepon dari Suriah.
Sekitar 100 pejuang Negara Islam masih mengepung di desa-desa dekat Tel Tamr, tambahnya.
Abdulrahman menegaskan YPG telah efektif mengepung pejuang Negara Islam di desa-desa dekat Tel Tamr. "YPG bersiap-siap untuk meluncurkan serangan terhadap Jabal Abdul Aziz," katanya.
Negara Islam masih diyakini menahan sekitar 200 orang Kristen Assyria yang diculik pada bulan Februari dari desa-desa di dekat Tel Tamr.
Joint Task Force yang dipimpin AS mengatakan pada hari Selasa pihaknya telah melakukan tujuh serangan udara sejak Senin pagi di Hasaka yang telah menghancurkan kendaraan, posisi petempur dan kontainer pengiriman.
sumber: ZA
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar