wartaperang - Seorang pejabat militer Mesir mengatakan ekstrimis ISIS telah membunuh seorang wajib militer dan melukai seorang perwira dalam bentrokan di bagian utara yang bergolak di Semenanjung Sinai.
Pertempuran pada hari Senin terjadi di dekat kota Sheikh Zuweyid diadu dimana tentara Mesir berhadapan dengan pasukan Ansar Beit al-Maqdis, militan yang berjanji setia kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tahun lalu.
Sinai utara telah lama bergolak dan melihat lonjakan dalam serangan yang menargetkan pasukan keamanan sejak penggulingan Presiden Islamis Mohammed Morsi pada 2013 oleh militer.
Ansar Beit al-Maqdis, yang mengacu pada dirinya sebagai ISIS Provinsi Sinai, secara teratur mengklaim serangan besar-besaran di Sinai dan awal bulan ini merilis sebuah video yang menunjukkan serangan terhadap tentara yang menewaskan beberapa dari mereka.
Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk memberikan keterangan pada wartawan.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
Pertempuran pada hari Senin terjadi di dekat kota Sheikh Zuweyid diadu dimana tentara Mesir berhadapan dengan pasukan Ansar Beit al-Maqdis, militan yang berjanji setia kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tahun lalu.
Sinai utara telah lama bergolak dan melihat lonjakan dalam serangan yang menargetkan pasukan keamanan sejak penggulingan Presiden Islamis Mohammed Morsi pada 2013 oleh militer.
Ansar Beit al-Maqdis, yang mengacu pada dirinya sebagai ISIS Provinsi Sinai, secara teratur mengklaim serangan besar-besaran di Sinai dan awal bulan ini merilis sebuah video yang menunjukkan serangan terhadap tentara yang menewaskan beberapa dari mereka.
Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk memberikan keterangan pada wartawan.
sumber: al-arabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar