courtesy of euronews.com |
Beberapa surat kabar Turki mengatakan pemblokiran datang setelah kelompok penyandera mengeluarkan gambar Kiraz dengan pistol ke kepalanya.
"Permintaan telah dibuat untuk baik untuk Twitter dan YouTube untuk menghilangkan gambar dan tulisan, tetapi mereka tidak menerimanya dan tidak ada tanggapan yang telah diberikan. Itu sebabnya keputusan ini telah diambil melalui pengadilan di Istanbul," kata seorang pejabat senior Turki kepada Reuters.
Kiraz, 46 tahun, telah memimpin penyelidikan atas kematian dari Berkin Elvan, 15thn, Maret lalu yang meninggal sembilan bulan setelah jatuh ke dalam koma setelah dihantam gas air mata tabung polisi selama protes anti-pemerintah pada tahun 2013.
DHKP-C mengatakan di situsnya bahwa penyanderaan itu sebagai pembalasan atas Elvan, yang kematiannya tahun lalu memicu protes baru di sebagian wilayah Istanbul.
Para aktivis menuduh pemerintah Turki menutupi keadaan kematian remaja berusia 15 tahun itu.
sumber: EN
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar