wartaperang - Pihak berwenang Kurdi mengumumkan Selasa melakukan penangkapan terhadap terduga anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mereka katakan bertanggung jawab atas serangan bom mematikan dua minggu lalu di sebelah konsulat AS di Irak utara.

Pernyataan itu mengatakan sel terdiri dari lima anggota telah berhubungan dengan ISIS selama beberapa bulan terakhir ketika merencanakan serangan bom mobil di ibukota wilayah Kurdi, Irbil, yang menewaskan tiga orang dan melukai lima. Tidak ada orang Amerika tewas atau terluka, dan konsulat tidak rusak.

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Empat tersangka yang digambarkan sebagai warga Irbil, sementara kelima adalah warga Arab yang berbasis di kota Kirkuk. Satu tersangka lainnya masih buron, pernyataan tersebut menambahkan.

Sementara itu PBB mengatakan orang-orang bersenjata menculik seorang staf lokal di provinsi Irak timur Diyala.

Eliana Nabaa, juru bicara misi PBB, mengatakan pria itu diculik pada hari Minggu di kota Baqouba dekat markas pemerintah.

Seorang pejabat keamanan setempat mengatakan pria itu diculik dari mobilnya di siang hari. Saudara staf PBB mengatakan keluarga telah menerima permintaan $ 100.000 tebusan bagi pembebasannya. Dia berbicara pada kondisi anonimitas karena takut pembalasan.

Penculikan untuk tebusan dan atas isu-isu politik telah lama marak di Irak.

Delapan mayat dengan luka tembak di kepala dan dada mereka ditemukan di dua lingkungan Sunni-mayoritas di Baghdad barat, kata polisi. Petugas mengatakan mereka tidak menemukan ID bersama tubuh yang tewas, yang ditemukan dalam lingkungan Jihad dan Ghazaliyah.

Mayat yang tersisa di jalan umum terjadi selama kekerasan sektarian yang melanda Irak luas beberapa tahun yang lalu.

Pada Selasa malam, sebuah bom lengket melekat pada sebuah minibus meledak di pusat kota Baghdad, menewaskan empat penumpang dan melukai tujuh lainnya, kata polisi dan petugas medis rumah sakit.

Semua pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang berbicara kepada wartawan.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top