Asiri membuat pernyataan kepada Al-Hadath tak lama setelah ia selesai memberikan briefing hariannya di Riyadh terkait serangan yang dipimpin Saudi.
Selama konferensi pers, juru bicara itu mengatakan serangan udara koalisi telah menargetkan fasilitas penyimpanan bahan bakar yang direbut oleh milisi Houthi di Yaman.
Asiri mengatakan bahan bakar sebelumnya telah direbut oleh milisi Houthi dan pasukan yang setia kepada pemimpin terguling Ali Abdullah Saleh.
"Pasukan koalisi telah menjadi lebih akurat dalam menargetkan kendaraan, kamp, gudang persenjataan dan tangki bahan bakar yang direbut oleh Huthi melalui perampokan," katanya dalam pernyataan yang sampaikan oleh Saudi Press Agency yang dikelola negara.
"Pasukan koalisi menjadikan target amunisi dan bahan bakar selain konsentrasi militer mereka," tambahnya.
Koalisi juga terus memberikan pasokan senjata lewat udara dan juga makanan untuk pasukan pro-pemerintah di Aden, kata Asiri.
Dia mengatakan bahwa komunikasi antara pasukan koalisi di Aden, Rakyat Komite dan unit resistensi, sedang berlangsung untuk "menentukan target Houthi."
Asiri menyebutkan bahwa situasi di wilayah Yaman Taiz stabil.
Dia juga mengatakan sejumlah besar pengiriman bantuan akan tiba di pelabuhan Yaman segera dan mencatat bahwa koalisi menghindari untuk menghantam warga sipil dalam perang melawan milisi yang menyapu sebagian besar negara itu bulan lalu.
Asiri menambahkan milisi Houthi terus menargetkan wilayah Saudi dengan mortir.
Ia mengatakan pertempuran mortar secara sporadis tiap hari oleh milisi Houthi di sepanjang perbatasan Saudi selatan terus berlanjut, terutama di Najran dan Jazan, SPA menambahkan.
"Pasukan darat sedang memerangi mereka untuk menjamin keselamatan sepanjang perbatasan Saudi," katanya.
Dia juga meminta komandan brigade Yaman untuk mendukung pemerintahan yang sah berafiliasi dengan Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi dan untuk melindungi orang-orang Yaman.
Sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar