wartaperang - Seorang polisi tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika sebuah bom meledak di sebuah jembatan yang mengarah ke distrik Kairo kelas atas Zamalek, Minggu, sumber keamanan mengatakan, menurut kantor berita Reuters.
Ledakan Minggu meninggalkan kawah di tanah. Sumber memberikan laporan yang bertentangan tentang apakah bom itu ditanam di atau dekat mobil.
Dua dari mereka yang terluka juga polisi, sementara yang ketiga adalah warga sipil, kata mereka.
Hamam Mohamed Attia dari Ajnad Misr ditembak mati dalam baku tembak di sekitar 1:00 (23:00 GMT) di sebuah apartemen di Giza, yang merupakan bagian dari konurbasi Kairo, kata seorang sumber keamanan.
Tidak ada komentar segera dari Ajnad Misr, yang muncul pada bulan Januari 2014, di akun Twitter yang sering digunakan untuk mengklaim bertanggung jawab atas serangan.
Mesir menghadapi pemberontakan yang telah menewaskan ratusan tentara dan polisi sejak militer menurunkan Presiden Islam Mohammed Mursi pada musim panas 2013 menyusul protes massa terhadap pemerintahannya.
Sebagian besar serangan terjadi di Semenanjung Sinai, sebuah kawasan terpencil namun strategis yang berbatasan dengan Gaza, Israel dan Terusan Suez, tapi pemboman skala kecil telah menjadi semakin umum di Kairo dan kota-kota lainnya.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Ledakan Minggu meninggalkan kawah di tanah. Sumber memberikan laporan yang bertentangan tentang apakah bom itu ditanam di atau dekat mobil.
Dua dari mereka yang terluka juga polisi, sementara yang ketiga adalah warga sipil, kata mereka.
Ajnad Misr
Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa pemimpin kelompok Islam Mesir yang telah ditargetkan polisi dan tentara telah dibunuh oleh pasukan keamanan pada hari Minggu.Hamam Mohamed Attia dari Ajnad Misr ditembak mati dalam baku tembak di sekitar 1:00 (23:00 GMT) di sebuah apartemen di Giza, yang merupakan bagian dari konurbasi Kairo, kata seorang sumber keamanan.
Tidak ada komentar segera dari Ajnad Misr, yang muncul pada bulan Januari 2014, di akun Twitter yang sering digunakan untuk mengklaim bertanggung jawab atas serangan.
Mesir menghadapi pemberontakan yang telah menewaskan ratusan tentara dan polisi sejak militer menurunkan Presiden Islam Mohammed Mursi pada musim panas 2013 menyusul protes massa terhadap pemerintahannya.
Sebagian besar serangan terjadi di Semenanjung Sinai, sebuah kawasan terpencil namun strategis yang berbatasan dengan Gaza, Israel dan Terusan Suez, tapi pemboman skala kecil telah menjadi semakin umum di Kairo dan kota-kota lainnya.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar